8 Perbedaan Besar antara Penguin dan Tony Soprano, Siapa Lebih Jahat?

Penguin atau Oswald "Oz" Cobb di serial The Penguin dan Tony Soprano di The Sopranos sama-sama tokoh jahat di dunia kriminal fiktif. Keduanya memiliki perbedan karakter dalam menggambarkan kekuasaan dan moralitas.
Cobb, sebagai anti hero yang baru naik daun di serial HBO ini terperangkap dalam menguasai dunia bawah tanah. Sementara Tony Soprano sebagai raja mafia lebih berpengalaman dalam menghadapi konflik internal dan eksternal. Perbedaan kedua tokoh fiktif ini terangkum dalam poin-poin di bawah ini.
1.Tony Soprano bukanlah pengkhianat

Tony Soprano dan Penguin sama-sama anti hero, tapi Tony bukanlah pengkhianat seperti Oz Cobb. Dalam The Sopranos, Tony berpegang teguh pada kepercayaan namun tetap memberantas siapa saja yang mengkhianatinya.
Sebaliknya, meski tak bekerja dengan polisi, Oz Cobb terbukti memanipulasi Sofia Falcone demi kepentingannya sendiri. Tindakannya mengkhianati teman yang dia sayangi menunjukkan sisi liciknya, tanpa mempertimbangkan konsekuensinya.
2.The Penguin tidak memiliki keluarga

Bagi Tony, keluarga inti adalah segalanya. Hubungan dengan istrinya, Carmela, dan anak-anaknya Meadow dan AJ membuatnya tampak seperti ayah sejati, meskipun ia menyembunyikan topeng sebenarnya.
Sementara itu, Penguin tak punya istri dan anak-anak, menjadikannya lebih kejam dan bebas berbuat semaunya. Tanpa ikatan sedarah, ia lebih bebas bertindak tanpa memikirkan konsekuensi.
3.Saudara kandung Tony masih hidup

Bernasib sama dengan Bruce Wayne, Penguin kehilangan kedua saudara kandungnya akibat bergabung dengan dunia bawah tanah Gotham. Sementara itu, meski hubungan Tony dengan kedua saudara perempuannya, Janice dan Barbara hanya sebatas hubungan sedarah, mereka masih hidup dan sehat. Setidaknya ini membuktikan konflik yang dihadapi Tony tidak hanya di dunia kriminal saja, namun juga dengan saudara perempuannya.
4.Penguin melindungi orang lemah

Meskipun ayah yang hebat, Tony Soprano adalah manipulator ulung yang memanfaatkan orang biasa untuk meraup kekayaan. Korban-korbannya yang berasal dari kalangan biasa menjadi bukti bahwa ia tak peduli dengan mereka.
Sementara itu, Penguin merasakan penderitaan kalangan bawah. Dia menjadi penjahat untuk melawan elit Gotham, seperti keluarga Falcone dan Maroni, yang dianggapnya tidak peduli dengan penderitaan warga biasa.
5.Sudut pandang yang berbeda dalam menilai ras

Tony Soprano sangat anti dengan orang-orang di luar rasnya. Dalam dialognya, ia sering merendahkan orang Afrika-Amerika dan kulit berwarna, bahkan ia menyuruh Meadow memutuskan pacarnya yang keturunan Afrika-Amerika.
Sebaliknya, Penguin tidak mempedulikan perbedaan ras. Ia memperlakukan Vic, seorang remaja Hispanik, sebagaimana mestinya. Bahkan, ia menjalin hubungan dengan Eve yang seorang wanita Afrika-Amerika. Bagi Penguin, ia akan berteman dengan siapa saja yang mendatangkan keuntungan baginya.
6.Penguin menyukai kehidupan kriminal

Sebagai orang yang tak punya apa-apa, Penguin memilih jalan kriminal demi meraih ambisi dan kehidupan yang lebih baik. Berbeda dengan Tony Soprano yang lahir dari keluarga para gangster. Latar belakang keluarga membuatnya seolah tidak punya pilihan selain mengikuti jejak mereka.
7.Penguin menjalin hubungan yang baik dengan ibunya

Tony dan Penguin sama-sama memiliki ibu yang keras kepala dan toksik. Namun, Penguin tampak memiliki ikatan lebih hangat dengan ibunya, yang mendukung jalur kriminalnya.
Sebaliknya, Livia Soprano, ibu Tony, hampir tidak menunjukkan kasih sayang. Dia bahkan secara diam-diam merencanakan pembunuhan Tony hanya karena ia ditempatkan di panti jompo, menggambarkan hubungan yang sangat toksik di antara mereka.
8.Penguin terinspirasi oleh Tony Soprano

Perbedaan utama antara Tony Soprano dan Penguin terletak pada status mereka di dunia kriminal. Tony merupakan bos yang sangat dihormati, terutama setelah kematian Jackie Aprile.
Sebaliknya, Penguin tidak memulai posisinya dari atas. Tak banyak orang yang menghormatinya meskipun ia sedang menuju puncak kesuksesan menguasai Gotham.
Dari poin-poin di atas, disimpulkan bahwa Tony Soprano lebih jahat dari Penguin. Tony terlibat dalam kejahatan yang menghancurkan orang-orang di sekitarnya. Sementara Penguin masih memiliki batas moral yang jelas.