Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Cara Mengonsumsi Telur bagi Penderita Diabetes, Nikmat dan Sehat!

ilustrasi telur (pexels.com/Klaus Nielsen)

Mengelola diabetes membutuhkan perhatian khusus terhadap pola makan. Telur adalah sumber protein berkualitas tinggi yang bisa menjadi bagian dari menu harian jika dikonsumsi dengan cara yang tepat.

Selain mengandung protein yang membantu mengontrol kadar gula darah, telur juga kaya akan nutrisi penting seperti vitamin B12, kolin, dan selenium. Nah, ini dia 5 cara menikmati telur dengan sehat bagi penderita diabetes. Yuk simak selengkapnya! 

1. Telur rebus sebagai camilan praktis

ilustrasi telur rebus (pexels.com/Jane Trang Doan)

Telur rebus adalah pilihan camilan yang mudah dibawa dan kaya protein. Protein dalam telur membantu memperlambat penyerapan glukosa dalam darah, sehingga dapat mencegah lonjakan kadar gula darah setelah makan. Selain itu, telur rebus rendah kalori dan tidak mengandung karbohidrat, sehingga cocok untuk diet diabetes.

Kamu bisa menikmatinya dengan sedikit garam dan lada, atau mencampurkannya dengan alpukat untuk menambahkan lemak sehat yang baik bagi jantung. Menyimpan beberapa butir telur rebus di lemari es bisa menjadi solusi camilan sehat kapan saja.

2. Omelet dengan sayuran untuk tambahan serat

ilustrasi telur omelet (pexels.com/Alisha Mishra)
ilustrasi telur omelet (pexels.com/Alisha Mishra)

Mencampurkan telur dengan sayuran rendah karbohidrat seperti bayam, paprika, dan tomat dalam omelet bisa meningkatkan kandungan serat, vitamin, dan mineral dalam makananmu. Serat sangat penting bagi penderita diabetes karena membantu memperlambat pencernaan dan penyerapan gula, sehingga menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Kamu juga bisa menambahkan jamur atau brokoli untuk menambah rasa dan nutrisi. Menggunakan minyak zaitun atau minyak kelapa saat memasak omelet juga bisa memberikan tambahan lemak sehat yang baik bagi tubuh.

3. Telur orak-arik dengan roti gandum utuh

ilustrasi telur orak-arik (pexels.com/Pixabay)
ilustrasi telur orak-arik (pexels.com/Pixabay)

Mengonsumsi telur orak-arik bersama roti gandum utuh bisa menjadi pilihan sarapan seimbang dengan kombinasi protein dan karbohidrat kompleks. Karbohidrat dari roti gandum dicerna lebih lambat dibanding roti putih, sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah secara tiba-tiba.

Kamu bisa menambahkan sedikit keju rendah lemak atau alpukat sebagai pelengkap untuk meningkatkan rasa dan kandungan lemak sehat. Memasak telur dengan cara ini dapat memberikan energi yang cukup untuk memulai hari tanpa membuat kadar gula darah naik drastis.

4. Salad telur dengan greek yogurt

ilustrasi telur salad (pexels.com/Mathias Reding)
ilustrasi telur salad (pexels.com/Mathias Reding)

Mengganti mayones dengan yogurt yunani dalam salad telur bisa membuat hidangan ini lebih sehat dan kaya protein. Yogurt mengandung probiotik yang baik untuk pencernaan dan memiliki kadar lemak lebih rendah dibanding mayones. 

Selain itu, campuran ini tetap memberikan tekstur yang lembut dan rasa yang lezat. Kamu bisa menambahkan daun seledri cincang, mustard, atau sedikit perasan lemon untuk memberi rasa segar. Salad telur ini bisa disajikan di atas roti gandum, dibungkus dalam daun selada, atau dinikmati langsung sebagai camilan sehat.

5. Telur panggang dengan sayuran

ilustrasi telur panggang (pexels.com/NastyaSensei)
ilustrasi telur panggang (pexels.com/NastyaSensei)

Memanggang telur bersama sayuran seperti jamur, bawang bombay, dan daun bawang dapat menghasilkan hidangan yang kaya rasa dan penuh nutrisi. Metode memasak ini memungkinkanmu untuk memasukkan berbagai jenis sayuran sekaligus, sehingga menambah variasi nutrisi yang bermanfaat bagi penderita diabetes.

Kamu bisa menambahkan keju rendah lemak atau bumbu rempah seperti oregano dan lada hitam untuk memperkaya rasa. Telur panggang ini bisa dinikmati sebagai menu sarapan atau makan malam yang ringan tetapi tetap mengenyangkan.

Telur bisa menjadi bagian dari pola makan sehat bagi penderita diabetes jika dikonsumsi dengan cara yang tepat. Memasukkan sayuran, memilih lemak sehat, dan mengombinasikan dengan sumber serat seperti roti gandum dapat membantu menjaga keseimbangan nutrisi dan mengontrol kadar gula darah. Pastikan untuk selalu menyesuaikan pilihan makanan dengan kebutuhan tubuh dan berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter sebelum membuat perubahan besar dalam pola makan. Dengan cara yang tepat, telur bisa menjadi sumber protein yang lezat dan bermanfaat bagi kesehatanmu.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ignatius Drajat Krisna Jati
EditorIgnatius Drajat Krisna Jati
Follow Us