Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

4 Trik Membaca Ekspresi Wajah Orang untuk Memahami Emosi Tersembunyi

Ilustrasi wanita ngobrol dengan teman (freepik.com/freepik)

Ngobrol sama seseorang tapi merasa ada yang “ganjil” dari ekspresi wajahnya? Bisa jadi mereka menyembunyikan sesuatu atau emosi mereka sebenarnya beda dari yang ditampilkan. Nah, membaca ekspresi wajah orang itu ibarat membuka “jendela” ke dunia emosi mereka. Seru banget, kan? Tapi tentu saja, ini bukan soal menebak-nebak sembarangan, melainkan memahami tanda-tanda kecil yang sering luput dari perhatian.

Santai aja, gak perlu jadi detektif profesional untuk mengasah kemampuan ini. Dengan beberapa trik sederhana, kamu bisa lebih peka terhadap emosi tersembunyi yang ada di balik ekspresi wajah seseorang. Yuk, simak empat trik berikut yang bakal bikin kamu jago membaca ekspresi wajah orang!

1. Perhatikan gerakan mata, itu sering menunjukkan perasaan yang sebenarnya

Ilustrasi orang sedang ngobrol (freepik.com/freepik)

Mata itu gak pernah bohong, loh. Ketika seseorang sedang berbicara, gerakan mata mereka bisa jadi petunjuk tentang apa yang sebenarnya mereka rasakan. Misalnya, kalau seseorang terus-menerus menghindari kontak mata, bisa jadi mereka merasa cemas, gak nyaman, atau bahkan menyembunyikan sesuatu. Sebaliknya, tatapan mata yang terlalu tajam dan lama mungkin menunjukkan niat dominasi atau ingin terlihat percaya diri, meskipun sebenarnya mereka lagi gugup.

Selain itu, gerakan mata ke arah tertentu juga punya arti. Contohnya, mata yang melirik ke kiri atas sering dikaitkan dengan proses mengingat, sementara melirik ke kanan atas mungkin berarti mereka lagi membayangkan atau berimajinasi. Jadi, dengan mengamati gerakan mata, kamu bisa “membaca” apa yang sedang ada di pikiran mereka.

2. Amati pergerakan bibir, apakah ada tanda-tanda ketegangan atau kebingungan

Ilustrasi wanita ngobrol dengan teman (freepik.com/teksomolika)

Bibir itu bagian kecil dari wajah, tapi punya “cerita” yang besar! Misalnya, saat seseorang menekan bibir mereka erat-erat, itu sering jadi tanda stres atau ketegangan. Apalagi kalau bibirnya sedikit bergetar, bisa jadi mereka sedang menahan amarah atau rasa gugup. Nah, ini menarik, kan?

Selain itu, coba perhatikan apakah bibir mereka membentuk senyum kecil yang gak simetris. Senyum seperti ini biasanya menunjukkan kebingungan atau perasaan yang bercampur aduk. Kalau kamu jeli, pergerakan bibir bisa jadi kode rahasia untuk memahami apa yang sedang mereka sembunyikan.

3. Lihat ekspresi wajah yang tak seimbang, bisa jadi ada emosi yang disembunyikan

Ilustrasi wanita ngobrol dengan teman (freepik.com/freepik)

Wajah itu seperti lukisan emosi kita, tapi kadang “lukisannya” gak sempurna. Ekspresi wajah yang tak seimbang, misalnya senyuman di satu sisi tapi sisi lainnya datar, bisa jadi tanda bahwa seseorang menyembunyikan sesuatu. Ini sering terjadi ketika mereka mencoba berpura-pura senang, tapi ada emosi lain seperti kesedihan atau ketegangan yang diam-diam muncul.

Uniknya, ketidakseimbangan ini biasanya hanya berlangsung sekilas, jadi kamu perlu jeli banget untuk menangkapnya. Coba perhatikan area sekitar mata dan mulut, karena sering kali di situlah ketidakseimbangan terlihat paling jelas. Dengan melatih kepekaan ini, kamu bisa menangkap sinyal kecil yang sering gak disadari orang lain.

4. Cermati otot-otot wajah yang tegang, itu bisa menunjukkan stres atau kecemasan

Ilustrasi wanita ngobrol dengan teman (freepik.com/freepik)

Pernah lihat seseorang yang rahangnya terlihat kaku atau alisnya terus-menerus berkerut? Itu adalah tanda klasik bahwa otot-otot wajah mereka sedang tegang. Ketegangan seperti ini biasanya muncul karena stres, cemas, atau rasa takut yang coba mereka sembunyikan. Bahkan, kerutan kecil di sekitar dahi atau mata bisa jadi petunjuk tambahan.

Otot wajah yang tegang juga sering kali terlihat pada mereka yang berusaha keras menahan perasaan tertentu, seperti ingin menangis tapi gak mau terlihat lemah. Kalau kamu cermati dengan baik, tanda-tanda ini bisa membantu kamu memahami apa yang sebenarnya mereka rasakan di balik topeng tenang mereka.

Membaca ekspresi wajah itu seperti belajar bahasa baru, perlu kejelian, kesabaran, dan, tentu saja, empati. Dengan memahami gerakan mata, pergerakan bibir, ketidakseimbangan ekspresi, dan otot wajah yang tegang, kamu bisa lebih peka terhadap emosi orang lain.

Tapi ingat, tujuan utamanya bukan untuk menghakimi, melainkan untuk membangun hubungan yang lebih baik dan penuh pengertian. Jadi, yuk jadi lebih jeli dan empati dalam memahami ekspresi wajah orang di sekitarmu!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sandria Barqi Habib Asmartha Zam Zam
EditorSandria Barqi Habib Asmartha Zam Zam
Follow Us