Mengapa Unta Tidak Terluka saat Memakan Kaktus? Simak Fakta Berikut!

Unta dikenal sebagai makhluk tangguh yang mampu bertahan hidup di gurun dengan segala kesulitannya. Salah satu kemampuan paling unik dari unta adalah kemampuannya memakan kaktus berduri tanpa terluka. Bagi hewan lain, duri tajam kaktus bisa melukai, tetapi tidak demikian bagi unta.
Bagaimana mungkin makhluk ini bisa mengunyah kaktus dengan aman? Ternyata, ada banyak hal yang memungkinkan unta melakukan hal ini. Berikut adalah enam fakta menarik yang menjelaskan mengapa unta tidak terluka saat memakan kaktus!
1. Struktur mulut yang tebal dan keras

Bagian dalam mulut unta dilapisi dengan jaringan tebal dan keras, yang disebut papila (papillae). Papila ini membantu melindungi mulut unta dari duri-duri tajam. Dengan begitu, unta bisa mengunyah kaktus tanpa merasa sakit.
2. Teknik mengunyah yang cermat

Unta mengunyah kaktus dengan hati-hati agar durinya tidak menusuk bagian sensitif mulut. Mereka menggigit secara perlahan dan memastikan duri kaktus tidak menusuk terlalu dalam. Teknik ini membuat unta terhindar dari cedera serius.
3. Terlatih sejak kecil

Kemampuan memakan kaktus ini ternyata dipelajari sejak unta masih muda. Anak unta diajari oleh induknya cara mengunyah kaktus tanpa terluka. Kebiasaan ini terus berkembang hingga mereka dewasa dan menjadi salah satu kemampuan bertahan hidup.
4. Sistem pencernaan yang kuat

Unta memiliki sistem pencernaan yang dirancang untuk memproses tanaman keras dan berduri. Lambung mereka mampu menghancurkan dan mencerna kaktus tanpa masalah. Ini membuktikan ketangguhan sistem pencernaan unta.
5. Kebal terhadap rasa sakit

Meski terdengar mengejutkan, unta memiliki tingkat toleransi rasa sakit yang tinggi. Toleransi ini memungkinkan mereka memakan tanaman berduri tanpa merasakan sakit yang berlebihan. Ini menjadi salah satu keunggulan adaptasi mereka di gurun.
6. Pilihan makanan yang terbatas

Di lingkungan gurun yang tandus, pilihan makanan unta sangat terbatas. Kaktus menjadi salah satu sumber makanan yang paling mudah ditemukan, sehingga unta telah "terpaksa" beradaptasi untuk bisa memakannya.
Adaptasi unik unta ini sungguh menakjubkan dan membuat mereka mampu bertahan di lingkungan yang ekstrem. Dengan kemampuan luar biasa ini, unta memang menjadi makhluk yang layak mendapat predikat "kapal padang pasir."