Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Fakta Unik dan Menarik Kupu-kupu Bulan Biru, si Cantik yang Agresif!

Kupu-kupu bulan biru (commons.wikimedia.org/Vedant Raju Kasambe)

Pasti kamu sudah sering melihat kupu-kupu, khususnya di taman, kebun, dan hutan. Kupu-kupu juga memiliki warna yang beragam, mulai dari cokelat, kuning, sampai jingga. Nah, di antara banyaknya kupu-kupu yang ada di Indonesia, Hypolimnas bolina atau kupu-kupu bulan biru menjadi salah satu yang paling terkenal.

Tak cuma individu dewasa, ulat dan kepompong serangga ini juga mudah dikenali. Warnanya yang mencolok, bentuk tubuhnya yang khas, dan ciri fisiknya yang unik membuat siapapun bisa mengidentifikasi hewan ini.

Selain itu, ia juga memiliki penyebaran yang luas sehingga bisa ditemukan dimanapun. Nah, apakah kamu tertarik dengan hewan ini? Jika iya, maka simak berbagai fakta unik tentangnya yang akan segera kita bahas!

1. Warna cokelat dan birunya sangat mencolok

Kupu-kupu bulan biru (commons.wikimedia.org/Charles J. Sharp)

Salah satu ciri yang membedakan kupu-kupu bulan biru dengan spesies lain adalah perpaduan warnanya. Kupu-kupu ini memiliki empat perpaduan warna yang khas, yaitu cokelat, hitam, putih, dan biru. Pertama, warna cokelat dapat terlihat di bagian luar sayap. Kemudian, warna hitam dan biru terang nampak di bagian dalam sayap. Warna birunya sendiri berbentuk lingkaran atau oval yang mana membuatnya mirip dengan bulan di malam hari.

Selain itu, corak berwarna putih juga terlihat di bagian luar sayap. Coraknya cukup bervariasi, mulai dari corak mengotak sampai corak bintik. Uniknya, kupu-kupu ini memiliki beberapa ras yang mana tiap ras memiliki warna, corak, dan pola yang sedikit berbeda. Terkadang, ada yang didominasi warna cokelat. Kadang, ada juga ras yang tidak menunjukan warna biru.

2. Ulat dan kepompongnya memiliki duri yang menonjol

Kupu-kupu bulan biru (commons.wikimedia.org/Anitava Roy)

Tak cuma individu dewasanya, saat masih menjadi ulat dan kepompong hewan ini juga sangat mencolok.Ada dua hal yang membuat ulat dan kepompongnya mencolok, yaitu warna dan kehadiran duri. Dalam hal ini, ulat kupu-kupu bulan biru memiliki warna hitam dan jingga yang pekat. Nah, ulat tersebut juga memiliki duri di seluruh tubuhnya yang mana akan mengakibatkan iritasi atau rasa gatal jika disentuh. Kemudian, kepomongnya kecil, berwarna cokelat, dan memiliki duri kecil di bagian pangkalnya. Uniknya, ulat jantan sering mati akibat infeksi bakteri Wolbachia, jelas artikel di jurnal PLOS Biology dan Heredity.

3. Penyebarannya mencakup wilayah Afrika sampai Oseania

Kupu-kupu bulan biru (commons.wikimedia.org/SUPRIYO175)

Dilansir GBIF, kupu-kupu bulan biru tersebar luas di wilayah Asia sampai Australia. Tercatat, penyebarannya mencakup daerah Asia Selatan, Asia Tengah, Asia Timur, Asia Tenggara, Australia, sebagian Afrika, dan Oseania. Tak hanya penyebaran yang luas, habitat serangga ini juga sangat beragam. Dalam hal ini, ia sangat mudah ditemukan di hutan, kebun, area perkebunan, taman, area pemukiman, sampai perkotaan.

Di banyak kesempatan, ulat dari hewan ini sering hinggap di pepohonan, bunga, dan rerumputan. Terkadang, ia menjadi hama yang merugikan bagi manusia, khususnya petani dan orang yang menanam bunga. Di sisi lain, individu dewasanya sering beterbangan di kebun, taman, dan daerah yang memiliki banyak tanaman bunga. Nah, karena cukup cantik, individu dewasanya sering ditangkap dan dijadikan mainan oleh anak-anak.

4. Kupu-kupu bulan biru menunjukan mimikri dengan spesies lain

Kupu-kupu bulan biru (commons.wikimedia.org/Atanu Bose Photography)

Laman iNaturalist menjelaskan kalau kupu-kupu ini menunjukan mimikiri, secara khusus mimikri yang ia tunjukan adalah mimikri batesian. Secara singkat, mimikri batesian adalah mimikri yang terjadi saat spesies tidak berbahaya meniru ciri fisik dari spesies yang berbahaya. Dalam hal ini, individu betina dari kupu-kupu bulan biru meniru ciri fisik dari kupu-kupu yang berasal dari genus Euploea. Uniknya, mimikri tersebut hanya terlihat pada populasi kupu-kupu bulan biru di wilayah barat.

5. Individu jantannya sangat teritorial

Kupu-kupu bulan biru (commons.wikimedia.org/Anitava Roy)

Walau terlihat cantik dan elegan, ternyata kupu-kupu bulan biru termasuk hewan yang agresif dan terotorial, lho. Secara khusus, sifat tersebut tercermin pada individu jantan, jelas Animalia. Dalam hal ini, individu jantan bisa mempertahankan suatu wilayah kekuasaan selama 54 hari berturut-turut. Penjagaan wilayah kekuasaannya juga ketat di mana ia akan terbang, menjelajah, dan memerhatikan wilayah kekuasaannya dengan teliti.

Jika ada kupu-kupu lain yang memasuki wilayahnya, hewan ini tak segan-segan untuk mengusirnya dengan paksa. Individu jantan juga memiliki prferensinya sendiri saat memilih wilayah kekuasaan. Biasanya, ia akan memilih wilayah kekuasaan yang memiliki kesempatan besar untuk dihinggapi, didatangi, dan dideteksi oleh individu betina.

Kupu-kupu bulan biru bukan sekadar kupu-kupu cantik yang bisa dijumpai dengan mudah. Setelah diulik, ternyata hewan ini memiliki banyak hal unik dan menarik yang tercermin dari kebiasaan, kehidupan, perilaku, sampai penyebaraannya. Karena hal tersebut, ia wajib dilestarikan dan dilindungi. Saat ini, populasinya memang masih melimpah. Tapi jika tidak dijaga dengan baik tidak menutup kemungkinan kalau populasinya bisa menurun.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Doni Hermawan
EditorDoni Hermawan
Follow Us