4 Waktu Belajar saat Puasa, Tetap Fokus dan Paham Materi
Belajar di bulan puasa bisa jadi tantangan tersendiri. Kamu dituntut untuk memahami materi dengan energi tubuh yang kurang. Alih-alih dapat mencerna setiap pelajaran, malah tak bisa konsentrasi.
Puasa pun bukan hanya menahan rasa lapar dan haus, tapi juga meningkatkan kualitas diri. Berniat untuk belajar sebagai ibadah, bisa menjadi motivasi yang memberi semangat, lho. Tapi perlu diketahui waktu belajar yang tepat, agar kamu bisa memahami materi yang dipelajari saat bulan Ramadan.
1. Menjelang sahur
Belajar sebelum waktu sahur adalah opsi pertama yang bisa kamu coba. Di waktu ini, kondisi otak mampu untuk menyerap materi setelah tidur malam yang cukup.
Pelajari materi yang tak terlalu rumit, misalnya hafalan, membaca, atau mengerjakan tugas. Dengan kebiasaan bangun sebelum sahur dan belajar, dapat melatih kedisiplinan dan manajemen waktu. Jadi, sesuai belajar, kamu bisa langsung lanjut sahur dan beribadah.
2. Setelah sahur
Kebiasan banyak orang setelah sahur adalah kembali menarik selimut dan tidur. Daripada kamu tidur, ada baiknya untuk memanfaatkannya untuk belajar. Tapi sebelum itu kamu bisa melakukan peregangan singkat, agar tubuh lebih segar dan siap.
Belajar di pagi hari itu bagus banget, lho, karena otak masih fresh. Kamu bisa mereview materi, ataupun mengerjakan tugas. Selain itu, udara di pagi hari juga masih sejuk, sehingga kamu bisa mencoba sensasi belajar di luar rumah.
3. Sebelum berbuka
Menjelang berbuka, tubuh memang sedang berada dalam kondisi yang lemah. Akibat dari puasa, dan aktivitas yang dijalani dalam sehari. Nah, supaya jangan bosan, kamu bisa menunggu jam berbuka dengan belajar.
Cukup pelajari materi yang ringan-ringan saja, jangan terlalu memaksa otak untuk mencerna soal-soal yang sulit. Misalnya, mencatat, ataupun latihan soal. Belajar sebelum berbuka bisa menjadi pilihan, selain ngabuburit bareng teman, ya!
4. Setelah berbuka
Setelah berbuka dan menjalankan shalat tarawih, kamu bisa memanfaatkannya untuk belajar, kok. Setelah berbuka, tubuh sudah cukup siap, dan tenaga yang kembali pulih karena telah terisi makan dan minum. Hal ini juga akan mempengaruhi otak dan memudahkan kamu untuk memahami materi dengan baik.
Di waktu ini, kamu bisa mempelajari materi dengan tingkat kesulitan sedang hingga berat. Namun perlu diperhatikan agar tidak tidur terlalu malam, ya.
Puasa menjadi momen untuk meningkatkan kualitas diri. Kamu bisa memanfaatkannya untuk belajar. Daripada ngabuburit yang gak berfaedah, lebih baik ambil waktu untuk belajar, kan.
Tapi dengan energi yang terbatas, seringkali kita tak bisa fokus untuk belajar. Maka dari itu, perhatikan tips dalam memilih waktu belajar seperti yang telah diulas di atas. Sehingga kamu bisa konsentrasi, dan memahami setiap materi yang dipelajari.
