Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Belajar Skill Baru Saat Jadwal Padat, Karyawan Wajib Tahu!

ilustrasi perempuan menggunakan laptop (freepik.com/pressfoto)
ilustrasi perempuan menggunakan laptop (freepik.com/pressfoto)
Intinya sih...
  • Manfaatkan microlearning di sela aktivitas harian
  • Ubah perjalanan rutin jadi ruang belajar
  • Buat target kecil yang realistis
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jadwal kerja yang padat sering bikin kita merasa gak punya ruang buat berkembang. Pulang kerja sudah lelah, tapi di sisi lain kamu tahu pengembangan diri penting supaya gak tertinggal. Pertanyaannya, bagaimana caranya tetap belajar skill baru tanpa harus mengorbankan kesehatan dan waktu istirahat?

Kenyataannya, self-growth gak harus menunggu waktu senggang yang panjang. Ada banyak cara praktis yang bisa dilakukan bahkan di sela kesibukan kantor, sekaligus jadi bekal jangka panjang buat karier. Yuk simak lima cara produktif yang bisa kamu terapkan sekarang juga.

1. Manfaatkan microlearning di sela aktivitas harian

ilustrasi perempuan membaca artikel online (freepik.com/freepik)
ilustrasi perempuan membaca artikel online (freepik.com/freepik)

Waktu belajar gak harus berjam-jam, cukup gunakan 10–15 menit untuk microlearning. Misalnya saat menunggu meeting dimulai, kamu bisa membaca artikel singkat atau menonton video tutorial. Pola belajar singkat ini membantu otak tetap aktif tanpa bikin kewalahan.

Metode microlearning terbukti efektif karena materi dipelajari dalam potongan kecil. Kamu bisa lebih cepat memahami inti dari topik baru tanpa merasa terbebani. Konsistensi jauh lebih penting daripada durasi panjang yang jarang dilakukan.

2. Ubah perjalanan rutin jadi ruang belajar

ilustrasi perempuan mendengarkan podcast (freepik.com/freepik)
ilustrasi perempuan mendengarkan podcast (freepik.com/freepik)

Banyak karyawan menghabiskan waktu berjam-jam di perjalanan menuju kantor. Daripada hanya scrolling media sosial, coba manfaatkan untuk mendengarkan podcast atau audiobook seputar skill yang ingin kamu kuasai. Dengan begitu, rutinitas perjalanan berubah jadi ruang produktif untuk pengembangan diri.

Belajar dengan cara ini terasa ringan karena dilakukan sambil melakukan aktivitas lain. Kamu gak perlu duduk di depan meja belajar untuk menyerap ilmu baru. Lama-lama, kebiasaan ini membentuk pola belajar pasif yang hasilnya tetap signifikan.

3. Buat target kecil yang realistis

ilustrasi orang berdiskusi (freepik.com/katemangostar)
ilustrasi orang berdiskusi (freepik.com/katemangostar)

Belajar skill baru sering terasa berat karena target yang dibuat terlalu ambisius. Padahal, lebih baik memecahnya menjadi target kecil dan realistis. Misalnya, bukan langsung mahir public speaking, tapi mulai dengan rutin berlatih presentasi singkat di depan teman kerja.

Target kecil membantu kamu merasakan pencapaian bertahap yang bikin motivasi tetap terjaga. Saat berhasil mencapai satu tahap, rasa percaya diri meningkat untuk melanjutkan ke level berikutnya. Dengan cara ini, proses pengembangan diri jadi terasa lebih ringan dan menyenangkan.

4. Manfaatkan teknologi sebagai mentor pribadi

ilustrasi perempuan memanfaatkan teknologi (freepik.com/lifeforstock)
ilustrasi perempuan memanfaatkan teknologi (freepik.com/lifeforstock)

Sekarang banyak aplikasi dan platform online yang bisa jadi mentor virtual. Mulai dari aplikasi bahasa, kursus online, hingga forum diskusi yang interaktif. Teknologi bikin belajar jadi lebih fleksibel karena bisa diakses kapan saja.

Kamu bisa mengatur jadwal sendiri tanpa terikat kelas tatap muka. Bahkan, beberapa aplikasi punya fitur pengingat harian agar konsistensi tetap terjaga. Teknologi bukan hanya alat hiburan, tapi juga sarana efektif untuk self-growth di tengah jadwal padat.

5. Terapkan prinsip belajar sambil praktik langsung

ilustrasi belajar desain grafis (freepik.com/freepik)
ilustrasi belajar desain grafis (freepik.com/freepik)

Skill baru akan lebih cepat dikuasai kalau dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, belajar desain grafis bisa langsung diaplikasikan untuk membuat materi presentasi kerja. Cara ini bukan hanya melatih keterampilan, tapi juga bikin hasil belajarmu terasa nyata.

Praktik langsung membantu otak menghubungkan teori dengan pengalaman. Kamu gak hanya tahu secara konsep, tapi juga bisa menggunakan skill tersebut secara nyata. Inilah kunci supaya proses belajar tetap relevan dengan pekerjaan dan kehidupanmu.

Belajar skill baru saat jadwal padat memang menantang, tapi bukan hal yang mustahil. Dengan strategi yang tepat, setiap karyawan tetap bisa berkembang tanpa kehilangan keseimbangan hidup. Yuk mulai terapkan tips di atas dan beri ruang bagi dirimu untuk terus bertumbuh!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Doni Hermawan
EditorDoni Hermawan
Follow Us

Latest Life Sumatera Utara

See More

5 Fakta Membaca Buku Self-Help, Dampak pada Hidupmu

06 Sep 2025, 12:00 WIBLife