Penderita Maag Jangan Takut Berpuasa, Ternyata Itu Salah Satu Obatnya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Gak terasa, 26 hari lagi akan memasuki Bulan Ramadan atau biasa disebut Bulan Puasa. Bulan yang sangat dinanti-nanti muslim se-Dunia.
Penyakit maag terkadang menjadi kambing hitam supaya kita tidak berpuasa saat Ramadan. Ternyata, maag itu tidak menghambat kita untuk melakukan kewajiban sebagai Muslim saat Ramadan guys.
Jangan takut maag kamu kambuh saat puasa. Simak nih, tips dari Ketua Persatuan Dokter Umum Indonesia (PDUI) Sumut dr Dedi Irawan Nasution supaya puasa kamu tetap lancar meski punya penyakit maag. Yuk Simak:
Baca Juga: 5 Fakta yang Harus Diketahui Tentang Kopi, Jangan Asal Minum
1. Puasa ternyata bisa mengatasi maag
Dedi menjelaskan, selama berprofesi di bidang medis, dirinya belum pernah menemukan kasus puasa menjadi penyebab maag kambuh. Ternyata puasa juga menjadi proses pemulihan maag. Bahkan penyakit-penyakit lain yang ada di dalam tubuh.
“Selama saya jadi dokter belum ada orang yang maag kambuh karena berpuasa. Kecuali dia menderita lbung kronis. Sudah luka lambungnya. Sehingga itu bisa memicu peningkatan asam lambung,” ujar Dedi beberapa waktu lalu.
Pada saat puasa, menurutnya, lambung hanya bekerja saat sahur dan berbuka. Saat siang hari, lambung akan beristirahat. Jadi secara tidak langsung lambung melakukan pembersihan dari virus-virus yang masuk sebelum kita berpuasa.
2. Turunkan kolesterol dan memulihkan kerja jantung
Saat berpuasa, kadar kolesterol yang ada di tubuh juga akan menurun. Karena lambung melakukan pembersihan.
Jantung kita juga semakin sehat saat berpuasa. “Jantung akan memompa secara maksimal. Peredaran darah berjalan dengan baik,” ungkapnya.
3. Makanan bergizi saat sahur wajib bagi penderita maag
Kalau sudah punya penyakit maag, jangan sampai kamu tidak makan saat sahur. Upayakan lambung kamu terisi makanan yang bergizi.
Makanan bergizi, akan membuat lambung kamu bekerja sebaik mungkin. Makanan bergizi pastinya akan mengurangi priduksi asam lambung berlebih.
“Saat sahur, makanan pokok harus mengandung gizi. Itu terdapat pada sayuran, daging dan telur,” ujarnya.
4. Perbanyak minum air putih
Asupan cairan begitu dibutuhkan bagi kamu khususnya yang punya penyakit maag. Cairan dalam tubuh juga harus dijaga. Karena cairan akan menjaga daya tahan tubuh selama berpuasa.
“Usahakan minimal tiga gelas saat sahur. Kekurangannya nanti ditutupi saat kita berbuka puasa hingga menjelang kita tidur,” ungkapnya.
5. Usahakan lambung jangan terlalu penuh saat berbuka
Saat waktu berbuka tiba terkadang kita kalap. Semua yang ada di meja seakan mau di lahap.
Untuk penderita maag, kamu harus berhati-hati. Lebih menyantap makanan berbuka dengan pelan-pelan. Jangan langsung melahap makanan berat. Awali lah dengan buah-buahan dan air putih.
“Saat berbuka jangan memasukkan makanan terlalu penuh. Kalau penuh, lambung nanti jadi sebah,” ungkapnya.
6. Hindari makanan yang terlalu pedas
Saat berbuka atau pun sahur, penderita maag wajib menghindari makanan yang terlalu pedas. Khususnya saat berbuka. Lambung yang kosong seharian akan kaget saat dimasuki makanan pedas.
Makanan pedas, apalagi mengandung lada dan merica akan membuat lambung kamu iritasi. Ini juga akan berbahaya bagi yang punta penyakit lambung kronis.
7. Penderita lambung kronis lebih baik konsultasi dengan dokter jika ingin berpuasa
Dedi menjelaskan, penderita lambung kronis disarankan untuk berkonsultasi ke dokter. Nantinya dokter akan memeriksa dan menganjurkan boleh berpuasa atau tidak.
“Karena penyakit lambung kronis itu berbahaya. Tapi saya kembali mengingatkan, jika berpuasa itu memang menyehatkan. Jadi untuk penderita maag jangan takut untuk berpuasa yah,” pungkasnya.
Baca Juga: Ini Hasil Quick Count Sementara Suara Capres di Sumut