7 Rekomendasi Makanan Tahan Lama yang Bisa Dibawa Saat Berhaji

Haji menjadi ibadah spiritual yang penting bagi umat muslim. Butuh upaya lebih bagi para jemaah untuk bisa berangkat ke Tanah Suci Mekkah.
Butuh kesehatan prima agar bisa menjalankan ibadah dengan fokus. Asupan makanan menjadi penting bagi jemaah yang akan beribadah.
Berikut sejumlah makanan yang bisa dibawa saat menjalankan ibadah haji dilansir dari Hello Sehat.
1. Abon: Praktis dan kaya protein

Abon merupakan makanan kering yang tidak memerlukan pendingin dan sangat mudah dibawa. Cukup dikemas dalam wadah kedap udara, abon bisa dikonsumsi langsung atau jadi lauk pendamping nasi, roti, hingga bubur instan. Kandungan proteinnya membantu menjaga stamina tubuh selama menjalani ibadah.
2. Buah kering: Camilan sehat penambah energi

Buah kering bisa jadi alternatif camilan sehat yang tidak membutuhkan penyimpanan khusus. Meski sudah melalui proses dehidrasi, buah kering tetap mengandung vitamin, mineral, dan antioksidan yang baik untuk tubuh. Camilan ini juga bisa membantu mengatasi sembelit akibat perubahan pola makan dan cuaca.
3. Kering tempe: Renyah, gurih, dan menyehatkan

Tempe goreng kering yang dimasak dengan bumbu manis gurih ini cocok dibawa karena awet dan bergizi. Kering tempe mengandung protein nabati dan serat yang baik untuk pencernaan, sekaligus mendukung kebutuhan energi selama menjalani rangkaian ibadah.
4. Sambal teri: Bikin semangat makan di tengah padatnya ibadah

Bagi pencinta makanan pedas, sambal teri bisa jadi penyelamat. Terbuat dari ikan teri dan cabai kering, makanan ini mengandung protein, omega-3, vitamin C, dan antioksidan yang baik untuk menjaga kesehatan dan nafsu makan selama di Tanah Suci.
5. Rendang: Lezat, awet, dan kaya gizi

Rendang bukan hanya makanan favorit masyarakat Indonesia, tapi juga jadi pilihan tepat untuk dibawa saat haji. Daging sapi dalam rendang mengandung protein tinggi yang mampu menunjang daya tahan tubuh. Selain rasanya yang akrab di lidah, kalorinya juga cukup untuk menambah energi saat ibadah.
6. Kentang mustofa: Garing, gurih, dan bikin kenyang

Kentang mustofa dibuat dari irisan kentang tipis yang digoreng kering dan dibumbui pedas manis. Karena rendah kadar air, makanan ini bisa bertahan lama dan mudah dibawa. Kandungan karbohidratnya cukup tinggi, cocok jadi sumber energi cepat di sela-sela aktivitas haji.
7. Kue kering: Camilan simpel untuk isi tenaga

Kue kering adalah pilihan tepat untuk dibawa karena awet dan mudah disimpan. Selain jadi camilan pengganjal lapar, makanan ini mengandung karbohidrat dan lemak yang bisa menambah energi saat beribadah, apalagi ketika harus menunggu lama di antrean atau perjalanan.