Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Perbedaan Shabu-Shabu dan Sukiyaki, Jangan Sampai Salah!

Japanese Hotpot (pexels.com/@naimbic)

Kepopuleran makanan berupa sup yang dimasak langsung dan dinikmati bersama membuat banyak sekali restoran yang menyediakan makanan tersebut. Sudah sangat banyak restoran dengan gaya tersebut di Indonesia, contohnya seperti shabu-shabu atau sukiyaki, yang dari namanya saja sudah jelas, berasal dari Jepang.

Meski kedua makanan ini berbeda, tetapi masih sangat banyak orang yang tidak tau perbedaannya menganggap sama atau terbalik secara pemahaman akan kedua makanan tersebut.

Shabu-shabu dan sukiyaki, keduanya sama-sama termasuk dalam kategori makanan hotpot yang berasal dari Jepang. Akan tetapi seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, keduanya adalah makanan yang berbeda. Maka dari itu akan dibahas mengenai perbedaan dari kedua makanan tersebut.

1. Panci Yang Digunakan

Sukiyaki Set (istockphoto.com/portfolio/gyro)

Dikarenakan shabu-shabu dan sukiyaki adalah makanan dalam kategori hotpot ala Jepang. Maka dari itu, kedua makanan tersebut akan menggunakan panci sebagai alat untuk memasak bahan-bahan yang ada. Di Indonesia, sangat sering sekali kedua makanan tersebut menggunakan panci yang mirip bahkan sama, tetapi sebenarnya berbeda.

Panci yang digunakan untuk shabu-shabu adalah panci yang hanya berfungsi untuk merebus saja, terkadang menggunakan panci yang memiliki pemisah antar sup. Sedangkan untuk sukiyaki panci yang digunakan harus panci dengan bahan yang bisa dipakai untuk yaki yang adalah antara bakar, panggang atau goreng. Hal tersebut dibutuhkan karena adanya berbedaan cara memasak dari shabu-shabu dan sukiyaki.

2. Cara Memasak

Merebus Daging Shabu-Shabu (vecteezy.com/members/tirachardz454473)

Shabu-shabu mendapatkan namanya dari suara yang didengar oleh orang Jepang saat proses merebus bahan makanan. Maka dari itu cara memasak shabu­-shabu adalah merebus bahan makanan yang ada pada panci yang mendidih. Bahan yang keras dan butuh waktu lebih lama untuk matang akan dimasukan lebih dahulu, sedangkan untuk daging seperti sapi akan dimasukan beberapa detik hingga matang, lalu langsung dimakan.

Cara memasak sukiyaki tidak seperti shabu-shabu yang semuanya dimasukan ke panci. Pertama pada panci, akan diberi minyak lalu masukan bahan-bahan hingga hampir matang. Setelah itu baru dimasukan sup sukiyaki, lalu tunggu hingga hangat atau panas, setelah itu sukiyaki dapat disantap. Saat tengah memakan, biasanya jika pada panci sudah ada tempat kosong, akan ditambahkan mie shirataki.

3. Sup

Hotpot (pexels.com/@anntarazevich)

Sebagai makanan yang termasuk dalam kategori hotpot, sudah jelas sekali kedua makanan tersebut sudah pasti ada sup. Shabu-shabu akan menggunakan sup yang lebih ada variasi dibandingkan sukiyaki. Biasanya shabu-shabu akan menggunakan sup yang cenderung bening seperti konbu atau rumput laut, kaldu ayam atau kaldu babi.

Sedangkan untuk sukiyaki, secara garis besar memiliki satu kesamaan dengan varian sup sukiyaki yang lain yaitu memiliki rasa yang manis dan menggunakan kecap asin Jepang atau shoyu. Setelah bahan makanan dimasak hingga hampir matang, akan ditambahkan sup yang biasanya diantara kaldu ikan atau dashi terkadang juga menggunakan kaldu sapi atau babi. Setelah itu sup tersebut akan ditambahkan shoyu dan gula, dikarenakan adanya shoyu maka sukiyaki akan memiliki sup yang berwarna gelap.

4. Bahan Makanan Untuk Direbus

Hotpot Ingredient (pexels.com/@markus-winkler-1430818)

Bahan makanan yang akan direbus pada kedua makanan tersebut, secara garis besar atau kasat mata akan terlihat sangat mirip. Sama-sama menggunakan protein hewani seperti daging sapi yang dipotong tipis dan juga sayur-sayuran. Akan tetapi ada perbedaan secara spesifik dari daging dan sayur yang umum digunakan pada kedua makanan tersebut.

Shabu-shabu dapat dikatakan lebih bebas dan leluasa pada bahan makanan yang dapat dimasukan, tak jarang memasukan seperti makanan laut dan juga sayuran hijau. Sedangkan pada sukiyaki, daging yang dipakai umumnya hanya sapi dan babi, sedangkan sayur-sayurannya cenderung tidak banyak sayuran hijau dan banyak menggunakan jamur. Lalu pada sukiyaki juga akan ditambahkan mie shirataki, sedangkan pada shabu-shabu, menambahkan mie shirataki adalah opsional.

5. Saus

Shoyu Dengan Sumpit (vecteezy.com/members/witmax13495591)

Perbedaan terakhir dari shabu-shabu dan sukiyaki adalah saus cocolan yang dipakai untuk memberi rasa tambahan pada bahan makanan yang direbus. Shabu-shabu menggunakan saus cocolan seperti shoyu, ponzu atau saus wijen. Terlihat disini untuk shabu-shabu, saus yang digunakan cenderung yang hanya menambah satu jenis rasa supaya keaslian rasa dari bahan yang direbus tetap ada.

Pada sukiyaki, umumnya saus yang digunakan adalah saus ponzu yang memiliki cita rasa asam yang menyegarkan, cocok untuk sukiyaki yang memiliki rasa manis dan gurih. Selain saus ponzu, sering juga menggunakan telur mentah yang sudah dikocok, jadi secara penuh berwarna kuning. Dikarenakan sukiyaki sudah memiliki rasa yang lebih menonjol dibandingkan shabu-shabu, saus yang digunakan juga lebih unik.

Setelah membaca ini, semoga kalian semua tidak salah lagi dan terbalik akan shabu-shabu dan sukiyaki. Keduanya bukan hanya dapat memenuhi perut, tetapi juga memberikan pengalaman saat memakannya. Jadi setelah membaca ini, kalian jadi ingin memakan yang mana nih.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Leonard Julio Kiswanto
EditorLeonard Julio Kiswanto
Follow Us