Tambah Kapasitas Produksi, Inalum Siap Kolaborasi dengan PLN

Komisi VII DPR RI dukung sinergitas antar BUMN

Toba, IDN Times - PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) siap berkolaborasi dan berinovasi dalam memajukan industri aluminium nasional ke level yang lebih maju, inovatif, dan kompetitif. Terutama antar perusahaan Badan Usaha Milik Negara. Salah satunya dengan PLN. 

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Operasi dan Portofolio PT Inalum (Persero) Danny Praditya dalam acara Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VII DPR RI ke Kawasan Pembangkit Listrik (PLTA) Inalum di Paritohan Kabupaten Toba Kamis (18/11/2021).

Danny menyebutkan, bahwa potensi aluminium baik secara sumber daya maupun market masih memiliki potensi yang sangat besar, baik di Indonesia maupun global.

Danny menyampaikan bahwa eksistensi Inalum akan memberikan multiplier effect yang besar bagi perekonomian Indonesia melalui hilirisasi dan integrasi klaster industri aluminium nasional, dimulai dari pengelolaan bahan baku, rantai pasok hingga CSR dan Pajak yang akhirnya ikut memajukan perekonomian dan ketahanan industri Indonesia.

1. Inalum akan berkolaborasi dengan PLN untuk penambahan pasokan listrik

Tambah Kapasitas Produksi, Inalum Siap Kolaborasi dengan PLNPekerja Inalum sedang proses pembuatan bahan baku aluminium (Dok.IDN Times/inalum)

Inalum akan berinovasi dan berkolaborasi dengan PT PLN (Persero) guna menambah pasokan energi listrik untuk peningkatan kapasitas produksi eksisting Inalum.

Diketahui saat ini Inalum sedang melakukan beberapa aksi korporasi strategis antara lain Proyek Upgrading Teknologi Tungku Reduksi, Optimalisasi Smelter Kuala Tanjung, Pembangunan Smelter Grade Alumina Refinery di Mempawah, dan Pembangunan Aluminium Remelt.

Proyek-proyek strategis tersebut diharapkan membuat Inalum mampu memenuhi kebutuhan pasar aluminium yang masih memiliki potensi besar di Indonesia dan global serta dapat mendorong sektor industrialisasi nasional yang lebih modern.

Kunjungan komisi VII ini merupakan bagian dari kunjungan kerja spesifik yang berlangsung pada tanggal 16-18 November 2021. Mereka  melakukan peninjauan ke sejumlah lokasi antara lain PLTA Sigura-Gura Inalum, PLTA Asahan 3 PT PLNdan PLTA 1 Asahan PT Bajradaya Sentranusa (BDSN). Komisi VII dihadiri Sugeng Suparwoto (Ketua Komisi VII), Bambang Wuryanto, Novri Opungsungu, Lamhot Sinaga, dan Nasril Bahar. Dirjen Ketenagalistrikan Kementrian ESDM RI, Rida Mulyana juga turut hadir.

Baca Juga: Inalum Bantu Alat Pertanian untuk Petani di Batubara

2. Sinergi memperkuat Inalum untuk menambah kapasitas produksi

Tambah Kapasitas Produksi, Inalum Siap Kolaborasi dengan PLNPekerja Inalum sedang melakukan proses pembuatan bahan baku aluminium (Dok.IDN Times/inalum)

Ketua Komisi VII DPR RI, Sugeng Suparwoto menyebut sinergi dan kolaborasi sangat perlu dilakukan oleh Inalum bersama BUMN lain untuk mempercepat pembangunan ekonomi nasional.

“Komisi VII DPR RI sangat mendukung langkah-langkah sinergitas seluruh BUMN yang strategis dalam rangka pengembangan bangsa dan negara. Oleh karena itu kami sangat mendukung kerja sama antara Inalum dan PLN agar dapat bersinergi untuk meningkatkan industrialisasi di Indonesia dalam penyediaan energi sekaligus akan menambah kekuatan Inalum dalam meningkatkan kapasitas produksinya,” ujar Sugeng.

Anggota DPR RI Komisi VII, Lamhot Sinaga mengatakan seluruh pemangku kepentingan harus turut mendukung Inalum dalam market aluminium hingga internasional.

“Visi Inalum untuk menjadi big player dalam market aluminium nasional dan global harus didukung oleh seluruh pemangku kepentingan, karena Inalum merupakan satu-satunya perusahaan peleburan dan pengolahan aluminium yang dimiliki oleh Indonesia. Dukungan tersebut tentunya dapat menjadikan Inalum mampu memenuhi kebutuhan aluminium di Indonesia yang mencapai 500.000 ton pertahun,” ujar Lamhot.

“Sinergi dan kolaborasi menjadi kunci dari Inalum untuk bisa terus lebih besar dari sekarang. Sehingga Inalum tidak saja ada sebagai sebuah perusahaan, tetapi juga sebagai entitas yang memberikan manfaat di lintas sektor,” tambah Anggota Komisi VII lainnya, Nasril Bahar.

3. PLN siap bersinergi demi mewujudkan hilirisasi, industrialisasi

Tambah Kapasitas Produksi, Inalum Siap Kolaborasi dengan PLNKunjung Komisi VII DPR RI ke PLTA Sigura-gura (Dok.IDN Times/istimewa)

Sementara Direktur Bisnis Regional Sumatera dan Kalimantan PT PLN (Persero) Muhammad Iqbal Nur menyatakan siap untuk bersinergi dan berkolaborasi dengan PT Inalum (Persero) demi mewujudkan hilirisasi, industrialisasi, dan kebermanfaatan yang berkelanjutan untuk Indonesia.

“PT PLN (Persero) sebagai salah satu BUMN yang bergerak dalam penyediaan energi mendukung dan siap bersinergi dan berkolaborasi bersama PT Inalum (Persero) untuk meningkatkan kapasitas produksi. Sekaligus sebagai langkah kami untuk bisa memberikan kontribusi yang sebesar-besarnya untuk sektor industri dan masyarakat di Indonesia,” ujar M.Iqbal.

Senada, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementrian ESDM RI Rida Mulyana. Ia menyebut, Kementrian ESDM terus mendorong langkah-langkah strategis dari pelaku industri. Khususnya BUMN, untuk bersinergi, mempercepat hilirisasi, dan meningkatkan pemanfaatan Energi Baru Terbarukan dalam setiap kegiatan operasionalnya demi mempercepat visi hilirisasi industri nasional.

"Selain itu, kami juga mendorong BUMN yang bergerak dalam sektor industri untuk terus memanfaatkan dan mengembangkan Energi Baru Terbarukan sebagai komitmen Indonesia untuk melakukan pengembangan ekonomi hijau dan transisi energi fosil ke energi baru terbarukan,” ujar Rida.

Baca Juga: Sejak 2014, Inalum Sudah Salurkan Rp1,03 Triliun Pajak ke Sumut

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya