Jelang Lebaran, Harga Daging Sapi di Medan Merangkak Naik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Seminggu jelang lebaran, harga daging sapi segar di Medan merangkak naik. Harga normal daging sapi di Medan Rp110 ribu sampai Rp120 ribu per kilogram
Hari ini, Minggu (24/4/2022) harga berkisar Rp140 ribu hingga Rp160 ribu per kilogram.
"Stok tak banyak sementara permintaan mulai banyak lagi mendekati Lebaran," ujar Yusuf pedagang daging di Pasar Sambas seperti dilansir ANTARA.
Baca Juga: Harimau Serang Dokter Hewan saat akan Dievakuasi dari Jerat
1. Harga daging sapi bisa tembus Rp150 ribu akhir pekan ini
Menurut dia, ada kemungkinan harga naik lagi menjadi Rp150 ribu per kilogram pada akhir minggu ini.
"Harga daging bisa Rp150.000 atau bahkan lebih pada puncak permintaan pekan depan karena 2 Mei sudah Lebaran," katanya.
2. Ada tren kenaikan harga daging sapi di Sumut
Kepala Biro Perekonomian Sekretariat Daerah Provinsi Sumut, Naslindo Sirait, mengakui adanya tren kenaikan harga daging sapi di Sumut.
Berdasarkan pantauan, katanya, harga daging sapi berkisar Rp110 ribu - Rp160 ribu per Kg. Kalau dirata-ratakan, katanya, harga daging sapi di Sumut sudah Rp135.754 dari Rp134. 647 per kg sebelumnya.
Harga termurah atau Rp110 ribu per kg terjadi di Kabupaten Karo dan termahal di Gunung Sitoli, Nias sebesar Rp160 ribu per kg.
"Kenaikan akibat mekanisme pasar karena permintaan meningkat jelang Lebaran," katanya.
3. Ada tiga komoditas yang alami kenaikan harga
Naslindo menyebutkan, selain daging, ada kenaikan harga pada minyak goreng curah dan bawang putih. Dari 15 kebutuhan pokok yang dipantau rutin, sebanyak tiga komoditas yakni daging sapi, bawang putih dan minyak curah mengalami kenaikan.
"Pemprov Sumut terus memperkuat pengawasan di tingkat produsen, distribusi barang dan di tingkat pedagang untuk bisa kembali menstabilkan harga atau minimal tidak menambah lonjakan harga," ujar Naslindo.
Baca Juga: [BREAKING] Sumur SMGP Diduga Kembali Bocor, Belasan Warga Dibawa ke RS