Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Sebanyak 108 biksu menghadiri peresmian Vihara Sukjai Sailendra di Jalan Helvetia Bypass Medan (IDN Times/Arifin Al Alamudi)

Medan, IDN Times – Setelah proses pembangunan dua tahun, akhirnya Vihara Sukjai Sailendra di Jalan Ketaren Bypass Medan diresmikan, Minggu (19/1/2025). Pada peresmian dan pengukuhan ini sebanyak 108 Biksu dari Thailand dan Indonesia hadir untuk berdoa Bersama. Serta dihadiri ratusan pemeluk Budha dan tokoh dari agama lain.

Vihara yang dibangun di lahan seluas 5 hektare ini memiliki keunikan dibanding vihara lain di Indonesia. Yakni Dhammasala atau tempat meditasi vihara ini berbentuk nasi tumpeng, dengan gerbang masuk menyerupai Candi Borobudur dan bangunannya berbahan dasar bata merah.

Selain menjadi tempat ibadah umat Budha dan tempat meditasi para Bhante atau Bhikkhu (sebutan Biksu), Vihara Sukjai Sailendra ini menjadi destinasi wisata rohani baru bagi warga Medan dan sekitarnya.

Yuk lihat potretnya:

1. Sebanyak 108 Biksu datang dari Thailand dan Indonesia

Sebanyak 108 biksu menghadiri peresmian Vihara Sukjai Sailendra di Jalan Helvetia Bypass Medan (IDN Times/Arifin Al Alamudi)

Ketua Panitia Pembangunan Vihara Sukjai Sailendra, Romo Frangky Supriyanto menjelaskan peletakan Batu Pertama Pembangunan vihara ini dimulai pada 2 April 2022 di atas lahan 1 hektare. Namun usai peletakan batu pertama, pembangunan sempat mangkrak karena persoalan biaya.

Akhirnya Romo Frangky bersama pengurus lain memutar otak untuk mengumpulkan donasi Pembangunan. Salah satunya dilakukan retreat di Simalem Resort Kabupaten Karo dengan mendatangkan Biksu dari Thailand. Acara ini ternyata menarik atensi banyak orang dan berhasil mengumpulkan donasi.

“Awalnya ini hanya 1 hektare sumbangan dari Romo Teddy Junaidi, kemudian berjalannya waktu menjadi 5 hektare, dan akhirnya hari ini bisa kita resmikan,” ujarnya Frangky.

Pada peresmian kali ini pihaknya mengundang sebanyak 108 Biksu dari Thailand dan Indonesia. Adapun fasilitas yang dibangun di vihara ini di antaranya Dhammasala, 14 kutik untuk para biksu, dan pada pondok meditasi untuk upasaka dan upasika. Sebanyak 15 pondok untuk laki-laki dan 25 pondok Perempuan.

2. Memiliki pintu gerbang kebijaksaaan dan Stupa Bhante Jinadhammo

Editorial Team

Tonton lebih seru di