5 Lokasi di Taman Nasional Gunung Leuser Jadi Pilihan Destinasi Wisata

Tetap jaga kelestariannya TNGL ya guys

Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) yang mencakup Sumatra Utara dan Aceh memiliki kekayaan alam yang luar biasa. Bagi para pecinta lingkungan, TNGL sering disebut sebagai surga terakhir sejumlah satwa terancam punah bagi harimau sumatra, badak sumatra  dan orangutan.

TNGL juga menjadi habitat berbagai jenis flora langka. TNGL menjadi laboratorium bagi para peneliti hutan hujan tropis. TNGL juga menjadi destinasi wisata favorit. Baik bagi wisatawan mancanegara dan lokal.

TNGL merupakan situs warisan dunia yang patut dijaga kelestariannya. Berbagai aktifitas bisa dilakukan di dalamnya. Tentunya yang tidak merusak kawasan.

Lantas, apa saja destinasi wisata yang menjadi daya tarik taman nasional ini?

1. Sungai Alas

5 Lokasi di Taman Nasional Gunung Leuser Jadi Pilihan Destinasi WisataAlas menjadi sungai yang terpanjang membentang di Aceh. (Instagram/@hutanituid)

Sungai Alas disebut-sebut sebagai sungai terpajang di Aceh. Terkenal dengan arung jeramnya, Anda harus memiliki pengalaman sebelumnya. Arung jeram di sungai  ini memiliki gelombang yang mencapai 2 meter dengan kelok yang cukup tajam untuk pemain pemula.

2. Bukit Lawang

5 Lokasi di Taman Nasional Gunung Leuser Jadi Pilihan Destinasi WisataOrangutan di Bukit Lawang, Langkat, Sumut (IDN Times/Arifin Al Alamudi)

Secara geografis, Bukit Lawang terletak di Bahorok, Langkat, Sumatera Utara. Bukit Lawang menjadi salah satu destinasi wisata di Gunung Leuser yang banyak didatangi karena akses yang sudah memadai saat ini. Anda dapat mengambil jalur darat dan berangkat dari kota Medan melalui Binjai dan masuk ke Kabupaten Langkat.

Beberapa aktivitas yang dapat Anda lakukan disini antara lain Caving, Tubbing, Camping, River Trip, dan Jungle Trekking.

Aktivitas-aktivitas tersebut dapat Anda lakukan dengan menyewa jasa pemandu yang tersedia. Anda juga dapat dengan mudah memilih tempat bermalam karena banyaknya penginapan/ homestay yang tersedia. Di Bukit Lawang, anda bisa melihat satwa seperti orangutan, thomas monkey dan primata lainnya. Tapi ingat, jangan pernah memberikan makan kepada satwa untuk menjaga sifat liar mereka.

Berangkat dari Kota Medan, Anda membutuhkan waktu sekitar 3 hingga 4 jam perjalanan untuk mencapai kawasan ini.

Baca Juga: Keindahan Air Terjun Saringgana di Hutan TNGL

3. Tangkahan

5 Lokasi di Taman Nasional Gunung Leuser Jadi Pilihan Destinasi WisataPotret gajah liar di Tangkahan (instagram.com/liliiamirr)

Tangkahan menjadi salah satu satu destinasi wisata di Gunung Leuser yang banyak menarik perhatian selain Bukit Lawang. Tangkahan terletak di Kabupaten Langkat.

Di Tangkahan, anda bisa menyaksikan aktifitas gajah sumatra. Seperti memandikan gajah dan patroli. Gajah Sumatra sendiri merupakan satwa terancam punah.

Anda  juga bisa melakukan aktifitas trekking hutan, river tubing, mandi di air terjun dan masih banyak lagi. Bagi penikmat wisata alam, Tangkahan menjadi lokasi yang sangat cocok untuk anda.

4. Kedah

5 Lokasi di Taman Nasional Gunung Leuser Jadi Pilihan Destinasi WisataKeindahan alam di kedah menjadi daya tarik wisatawan untuk hadir ke sana. (Instagram/@mister_jali)

Kedah merupakan salah satu satu destinasi wisata di Gunung Leuser yang tepatnya berlokasi di Desa Penosan Sepakat, Kecamatan Blangjerang, Kabupaten Gayo Lues, Provinsi Aceh. Untuk mencapai Kedah, Anda membutuhkan waktu sekitar 12 jam jika berangkat dari Kota Medan yang bisa dicapai dengan kendaraan umum maupun kendaraan pribadi yang disewa.

Kedah juga merupakan basecamp bagi para pendaki Gunung Leuser. Dari Kedah, and bisa menikmati panorama yang begitu indah.

5. Lawe Gurah

5 Lokasi di Taman Nasional Gunung Leuser Jadi Pilihan Destinasi WisataSumber air panas di Lawe Gurah. (Instagram/@wisataaceh)

Kawasan wisata Lawe Gurah terletak di Desa Ketambe, Kecamatan Ketambe, Kabupaten Aceh Tenggara, Provinsi Aceh. Berangkat dari Kota Medan, pengunjung dapat sampai ke Lawe Gurah dalam waktu sektar 6 jam.

Beberapa aktivitas yang dapat dilakukan para pengunjung di Lawe Gurah antara lain bermalam di camping ground, trekking kawasan hutan, arung jeram, mandi di pemandian air panas, rekreasi sungai, dan mengamati kehidupan alam liar.

Baca Juga: Sejarah Ekowisata Tangkahan, Ada Gajah Jinak untuk Patroli

Topik:

  • Doni Hermawan
  • Donny Andrian

Berita Terkini Lainnya