12 Potret Sicanang, Wisata Hutan Mangrove Terakhir di Medan Belawan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Pohon mangrove bagi sebagian orang mungkin sudah tak asing lagi, khususnya mereka yang tinggal di kawasan pesisir. Pohon mangrove bisa hidup dalam lingkungan berkadar garam tinggi. Cirinya ditandai dengan akarnya yang muncul ke permukaan.
Di Sicanang, hutan mangrove dijadikan sebagai hutan wisata. Hutan yang terawat rapi dan bersih menarik perhatian para wisatawan untuk berkunjung.
Nah, beberapa hari lalu IDN Times menyambangi kawasan hutan mangrove yang tersisa satu-satunya di kota Medan tepatnya di Sicanang, Medan Belawan. Bisa jadi tujuan wisata hijaumu nih!
1. Gapura Ekowisata Mangrove Belawan Sicanang menjadi penanda bahwa pengunjung sudah sampai di lokasi wisata
2. Masuk ke kawasan ini kamu akan bertemu dengan Rusmiyono, Ketua Kelompok Sadar Wisata Sicanang dan pengelola wisata ini lho
2. Pohon mangrove bagi sebagian orang mungkin sudah tak asing lagi khususnya mereka yang tinggal di kawasan pesisir
3. Saat ini, pengelolaan kawasan wisata ini mandiri oleh masyarakat
4. Jika berkunjung ke sini, kamu bisa melihat berbagai jenis mangrove. Kata Rusmiyono ada 20 jenis mangrove di kawasan ini
Baca Juga: Ngopi, Ini 4 Hal yang Hanya Dirasakan Si Penikmat Kopi
5. Wisata edukasi murah, yuk berkunjung untuk mengenal mangrove lebih banyak
6. Hanya dengan Rp10 ribu, kamu sudah bisa berkeliling di lokasi ini
7. Ada juga wisata tour menggunakan boat untuk melihat hutan mangrove lebih luas, pemandu juga akan menjelaskan informasi terkait hutan mangrove
8. Di sini juga tersedia makanan dan minuman, harganya relatif murah kok!
9. Ada pondok lesehan juga lho. Seru banget pasti liburan ke sini!
11. Tetap jaga kebersihan ya guys. Jangan membuang sampah ke kawasan mangrove
12. Berlibur ke sini jangan hanya berswafoto saja ya. Disarankan untuk berwisata edukasi mengenal mangrove agar kita dapat saling menjaga kawasan ini
Itulah 12 potret Sicanang yang keren untuk dikunjungi. Yuk main ke sana di saat senggang, Guys!
Baca Juga: KontraS Sumut: Food Estate hanya Perbanyak Deforestasi dan Konflik