Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Wacana Grup A Liga 2 Pindah ke Yogyakarta, PSMS: Semakin Bagus

Wiganda Pradika, pemain PSMS 2021 (IDN Times/Doni Hermawan)

Medan, IDN Times - Liga 2 2021 sudah kick off, Minggu (26/9/2021). Dibuka duel grup B Persis Solo kontra PSG (Ahha Pati) di Stadion Manahan Solo. Sementara PSMS masih menanti jadwal grup A.

Wacana beredar soal grup A dipindahkan dari Palembang ke Yogyakarta. Bagaimana komentar PSMS?

"Kalau ini yang terjadi saya kira ini semakin baik bagi kita. Semua berpeluang sama karena tempatnya netral tidak ada tuan rumah dan semua merasa sama,," kata Manajer PSMS, Mulyadi Simatupang.

1. Ganggu psikologis pemain

Rachmad Hidayat (Dok.IDN Times/istimewa)

Mulyadi mengatakan, penundaan jadwal jelas menganggu persiapan timnya. Apalagi pemain yang sekarang secara mental sudah siap. Namun penundaan bisa mempengaruhi psikologis pemain.

"Secara mental pasti adalah kerugian karena mengganggu persiapan itu pertama, yang kedua juga, yang namanya menunggu itu kan tidak enjoy. Sampai saat ini kepastian belum ada. Bahkan isu yang kita dengar bisa-bisa pertandingan dipindahkan ke Pulau Jawa," tegasnya.

2. Jadwal mundur juga sebabkan kerugian finansial

default-image.png
Default Image IDN

Selain itu juga mundurnya jadwal memberi kerugian secara finansial terutama dalam hal kontrak dan penggajian pemain.

"Tidak peduli main dimanapun, asalkan jelas. Biar kita segera berangkat dan tidak lagi diulur-diulur karena nanti ujung-ujungnya pasti ke dana. Kalau nanti diulur bisa-bisa gaji terus jalan. Kompetisinya selesai lebih dari Desember sementara hampir semua kontrak pemain itu selesainya Desember," terang Mulyadi.

3. PSMS isi waktu mundurnya jadwal dengan uji coba

Joko Susilo dan Ilham Fathoni merayakan gol PSMS saat uji coba (Dok.IDN Times/istimewa)

Mundurnya jadwal dimanfaatkan PSMS untuk beruji coba kontra tim lokal. Terakhir Sabtu, 25 September 2021 lalu, Ayam Kinantan mengalahkan Payabakung FC 4-0.

Dari pandangannya sebagai manajer, PSMS sudah punya banyak kemajuan. Termasuk kedalaman skuat inti dan pelapis.

"Kalau saya lihat bagaimana para pemain merebut bola kemudian menekan lawan. Saya kira ada kemajuan dan banyak pilihan juga yang dalam arti kalau saya melihat antara pemain yang diturunkan pertama dengan pemain yang masuk ke dua juga tidak terlalu jauh berbeda. Hampir selevel," pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Doni Hermawan
EditorDoni Hermawan
Follow Us