Tajikistan Tahan Imbang Timnas Indonesia U-17 di Piala Kemerdekaan

Beberapa kali Indonesia mendapat peluang dari skema lemparan ke dalam, namun belum bisa dimanfaatkan dengan baik oleh para pemain. Begitu juga dengan Tajikistan punya kans di menit 20 lewat tendangan jarak jauh namun melebar.

Pada akhirnya segala kebuntuan itu terjawab pada menit ke-34. Gol yang dinanti-nantikan oleh publik akhirnya terjawab.

Pemain Timnas Indonesia nomor punggung 10, Mochammad Mierza, mencatatkan namanya di papan skor. Mirza memanfaatkan umpan manja dari sisi kiri dengan sundulannya, hingga bola yang dilesakkan berhasil menggetarkan gawang Tajikistan.

Penonton di tribun sempat panik karena Mierza berselebrasi melewati pembatas lapangan dan terjatuh ke bawah. Namun keadaan Mierza baik-baik saja hingga memutuskan untuk kembali ke dalam lapangan.

Kesenangan para punggawa dan penonton tak berangsur lama. Tajikistan menjawab bahwa mereka juga memiliki kans yang sama besarnya.

Pada menit ke-36 Tajikistan berhasil menyamakan kedudukan. Gol tersebut berasal dari kaki pemain nomor punggung 13 bernama Zarifzoda Zarif. Gol indah Zarif dilesakkan mendatar dari luar kotak penalti dan diakhiri dengan selebrasi ikoniknya memakai kacamata.

Indonesia enggan kehilangan momentum terbaiknya pada babak kedua. Sehingga saat kembali memasuki lapangan, tepatnya pada menit ke-49, Indonesia berhasil menggandakan golnya.

Skema gol kedua Indonesia mirip dengan gol pertama yang sama-sama dicetak melalui sundulan. Kali ini giliran Fadly Atlberto Hengga yang mencatatkan namanya di papan skor memanfaatkan umpan manja dari sisi kanan yang dikirim Eizar Jacob Tanjung.

Jual beli serangan terus terjadi antara Indonesia dan Tajikistan. Pantauan IDN Times bahkan tensi pertandingan sempat memanas karena para pemain yang sempat terlibat adu fisik.

Di hadapan 12.517 penonton, kedua tim sama-sama bermain terbuka. Bahkan tak sedikit kemelut terjadi di mulut gawang Indonesia dan Tajikistan.

Namun Indonesia jelang akhir pertandingan semakin menurunkan tempo permainan. Hasilnya, Tajikistan berhasil memanfaatkan celah ini dan mengonversikannya menjadi gol.

Gol penyama Tajikistan dicetak melalui kaki sang pemain pengganti bernama Ashuralizoda Nazrullo. Gol yang dicetak pada menit ke-90 ini memupuskan harapan Indonesia menang di hadapan penduduknya sendiri.

Di akhir pertandingan, Indonesia mendapat peluang emas. Namun sepakan Kapten Putu Panji hanya membentur mistar gawang. Dari hasil ini, Indonesia harus rela berbagi poin dengan Tajikistan.