Soroti Finishing, Pelatih PSMS Buka Kans Tambah Penyerang Baru

25 Jul 2019, 06:06 WIB

IDN Times/Hasudungan

Medan, IDN Times - Pelatih PSMS, Abdul Rahman Gurning punya beberapa catatan usai timnya memenangi laga kontra Persita, kemarin. Meski menang, dia tak ingin para pemain larut dalam euforia berlebih karena di depan sudah ada Aceh Timah Babel menanti di pekan ke-8 Liga 2 2019.

Gurning menyoroti kinerja lini depan tim. Diakuinya, para penyerang yang ada saat ini masih terkesan buru-buru dalam menyerang, khususnya saat penyelesaian akhir.

"Evaluasi pada finishing karena lini depan memang masih lemah. Para pemain masih mau main sendiri, ada ego yang tinggi. Kalau pertahanan saya kira sudah baik. Itu akan coba kita pertahankan," jelasnya.

Mengenai Aldino, kondisinya mulai membaik. "Dia sudah mulai sehat. Dia sempat cedera karena otot kakinya ketarik. Nanti akan kami coba lagi, kalau bagus kenapa tidak?" tambah Gurning.

1. Tunggu kepastian kabar Syaiful Ramadhan

IDN Times/Hasudungan

Satu hal yang membuat Gurning sedikit risau, yakni kartu kuning yang didapat Syaiful Ramadhan saat laga melawan Persita. Bek kiri andalan PSMS ini bisa saja absen saat tim bertamu ke markas Aceh Babel United FC, Minggu (28/7).

"Kita belum tahu, apa dia akumulasi kartu kuning atau tidak. Bila kartu kuning pertama dihilangkan karena dia kan dapat sanksi, maka dia bisa main. Kalau tidak, kuningnya berarti sudah tiga," jelasnya.

Seperti diketahui, Syaiful mendapat kartu kuning pada laga perdana melawan PSPS. Selanjutnya Syaiful mendapat larangan dua kali bertanding karena insiden yang membuat dia menerima kartu kuning di laga itu.

2. Mulai lirik pemain baru

Dok.IDN Times/istimewa

Gurning sudah mengambil ancang untuk merekrut pemain baru jelang putaran pertama usai. Beberapa nama dari beberapa posisi sudah mulai masuk ke meja kerjanya.

"Sudah ada beberapa masukan dari luar. Tapi saya belum bisa sebut. Intinya sesuai kebutuhan tim, yaitu striker dan bek. Itu yang paling penting," kata dia.

Diakuinya beberapa nama memang berasal dari putra daerah. Nama-nama tersebut mengarah kepada Ronny Fatahillah dan Firza Andika. "Ya kita lihat nanti. Kalau Firza, saya tidak tahu statusnya sekarang di Belgia. Kalau bisa, ya bagus lah. Apalagi dia asli anak Medan," terangnya.

3. Mantan manajer PSMS TM Jefri pompa semangat pemain dengan bonus

IDN Times/Hasudungan

Kemenangan PSMS kontra Persita membuat para pemain kebanjiran bonus. Bukan hanya dari manajemen, tapi juga dari kantong pribadi Tengku M Jefri, mantan manajer PSMS musim 2016. Bonus diberikan langsung kepada tim pelatih dan pemain di Stadion Kebun Bunga, Rabu (24/7).

TM Jefri sendiri terdorong untuk memberi dukungan kepada Legimin dan kawan-kawan. Itu dilakukannya murni sebagai kecintaan akan PSMS. "Ini pribadi saya, jadi jangan kaitkan dengan hal lain! Saya cinta PSMS. Ini rasa simpati saya untuk tim. Jumlahnya sedikit, tak perlu disebut. Saya harap bisa memompa semangat para pemain musim ini," ucap dia.

TM Jefri punya harapan bahwa PSMS harus kembali ke Liga 1 musim depan. Untuk menuju kesana, diakuinya bukan hanya tanggung jawab tim. "Pengurus juga harus bergandengan tangan. Saya yakin PSMS bisa. Pengurus saat ini solid. Jadi PSMS memang wajib dan harus kembali ke Liga 1," tutupnya.