Lolos Degradasi, Nil Maizar Minta PSMS Tetap Serius di 2 Laga Sisa

Medan, IDN Times- Kepastikan lolosnya PSMS Medan dari degradasi membuat lega Pelatih Nil Maizar. Kemenangan 4-0 PSMS atas Nusantara United di Stadion Baharoeddin Siregar, Selasa (4/2/2025) memastikan PSMS mengoleksi 12 poin dan dipastikan tak ada keluar dari dua besar grup.
"Kita, tim PSMS Medan, sudah memastikan tetap di Liga 2. Saya sangat mengapresiasi seluruh manajemen dan pemain yang sudah bekerja luar biasa. Sampai menit akhir, kita masih bisa mencetak gol. Saya hormat kepada semua teman-teman pemain karena kerja keras mereka. Mudah-mudahan semuanya diberikan berkah oleh Allah atas keberhasilan ini," ujar Nil Maizar usai laga.
1. Tetap targetkan kemenangan di dua laga sisa

PSMS sudah lolos tapi masih harus menjalani 2 laga sisa. Dua di antaranya adalah menghadapi Sriwijaya FC di Palembang dan laga kandang kontra Persikota.
Nil mengatakan PSMS akan tetap menargetkan menang di dua laga tersebut.
"Pesan saya kepada pemain, tetap rendah hati, jangan sombong. Dua pertandingan ke depan masih menjadi bagian dari perjalanan kita. Tidak boleh main-main, kita harus bisa memenangkan dua pertandingan," tegasnya.
2. Kunci kemenangan PSMS atas Nusantara United

Menurut Nil Maizar sebelum laga ini, kemenangan harus direbut. Hal ini untuk memastikan posisi dan tak bergantung dua laga terakhir.
"Saya bilang ke pemain, ini adalah pertandingan final. Kalau kita kalah, kita habis. Kalau menang, tentu itu kebahagiaan kita. Anda tidak boleh melihat dua pertandingan nanti. Ini adalah pertandingan final. Saya bilang minimal jangan sampai kalah, karena kalau dapat satu poin pun kita tetap di Liga 2. Alhamdulillah anak-anak bisa menjaga instruksi, mereka bermain lepas, dan menikmati sepak bola dengan baik," beber eks pelatih timnas itu.
"Saya yakin sebenarnya mereka punya potensi.Tapi dengan tetap di Liga 2 pemain akan bahagia," tambahnya.
3. Nil sebut permainan tak berubah

Di laga selanjutnya, beberapa pemain kemungkinan absen karena cedera. Salah satunya Gama yang terlihat terpincang di laga kemarin.
"Kita banyak pemain, kalau Gama gak main ada Sandi Sute, Roni, ada Rahmat Ilahi. Kita lihat situasi nanti. Pertandingan Sriwijaya tanggal 10 (Februari) dan Persikota tanggal 15 Februari," kata eks Pelatih Semen Padang, dan Persikota itu.
Sementara soal permainan yang berubah di babak grup dan playoff, Nil membantahnya. Menurutnya mereka hanya tergelincir. Tapi diakuinya pemahaman taktik pemain lebih baik.
"Sebenarnya gak berubah total (permainan). Kita hanya gak punya rezeki. Empat pertandingan kita babak pertama menang, 2 di kandang dan luar kita sudah empat besar pasti itu. Cuma kita tergelincir aja lawan Aceh. Makanya saya bilang sama pemain, jangan mengulangi kesalahan yang saya. Iya kalau menang lawan Sriwijaya besok, entah Persikota. Tapi secara taktik pemahaman mereka semakin lama semakin baik," pungkasnya.