Kick Off Liga 1 Tahun 2019 Paling Cepat Digelar Bulan Mei
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memutuskan kick off kompetisi akan digelar pada Mei mendatang.
Hal ini diputuskan pada Kongres Tahunan PSSI di di Hotel Sofitel, Nusa Dua, Bali, Minggu (20/1).
"Kick off Liga 1 rencananya paling cepat digelar 1 Mei 2019. Sementara, jadwal paling lambat akan dimulai 8 Mei," kata Plt. Ketua Umum PSSI, Joko Driyono.
1. Pemilu jadi alasan PSSI menggelar kick off di bulan Mei
Pria yang kerap disapa Jokdri itu pun mengungkapkan alasan kenapa mengelar kick off di bulan ke lima tahun ini. Menurutnya, hal itu tak lepas dari adanya Pemilihan Presiden yang akan dihelat pada 17 April mendatang.
Eks Manajer Pelita Krakatau Steel tersebut juga mengungkapkan akan segera berkordinasi dengan pihak operator, yakni PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengenai bagaimana penyelenggarannya. Sementara, untuk teknisnya nanti akan dibicarakan lebih jauh oleh PT LIB.
Baca Juga: Joko Driyono Jadi Ketua Umum PSSI, Dorongan KLB Langsung Menguat
2. PT LIB segera melaksanakan RUPS
Namun, sebelum itu Jokdri meminta PT LIB segera melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Hal itu untuk memastikan dan menentukan apa yang akan jadi masukan untuk kompetisi kedepan dari klub-klub yang menjadi pemegang saham mayoritas.
3. Sepak mula Liga 2 dimulai setelah cick off Liga 1 dilaksanakan
Disinggung mengenai kapan waktu kick off Liga kedua akan digelar, Jokdri mengatakan bahwa akan menggelarnya pascasepak mula Liga 1 2019 terlaksana. "Liga 2 2019 akan digelar dua pekan setelah Liga 1 dimulai, rencananya memang seperti itu," tukas Jokdri.
Sementara, untuk kontestan yang tampil tahun ini di Liga kasta kedua sedikit mengalami perubahan menjadi 23 tim. Sebab, satu tim, yakni PS Mojokerto Putera tak bisa tampil lantaran terkena sanksi dari PSSI karena terbukti terlibat dalam kasus match fixing yang terjadi di Liga 2 musim lalu.
4. Edi Rahmayadi secara mengejutkan mundur jadi Ketum PSSI
Dalam kongres tahunan itu sendiri, kabar mengejutkan datang dari Ketum PSSI, Edy Rahmayadi. Ia mengumumkan untuk mengundurkan diri dari kursi ketum saat memberikan pidato sambutan di kongres tersebut.
Akan tetapi, belum jelas alasan kenapa dirinya memilih mundur dari kursi Ketum PSSI. Edy hanya mengungkapkan alasan lantaran ingin federasi yang ia pimpin bisa berjalan lebih baik dan terus maju ke depan.
"Saya nyatakan hari ini saya mundur dari Ketua. Demi PSSI berjalan dan maju, makanya saya nyatakan saya mundur dari Ketum PSSI dengan syarat jangan khianati PSSI. Jangan karena satu hal lain terus kita bercokol merusak rumah besar ini," kata Gubernur Sumatera Utara itu dalam rilis yang diterima IDN Times.
Baca Juga: Baru Menjabat Ketua Umum PSSI, Warganet Serukan #Jokodriout