Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Para pemain PSDS saat merayakan gol ke gawang Nusantara United (IDN Times/Doni Hermawan)

Medan, IDN Times- PSDS Deli Serdang dihadapkan pada situasi sulit. Mereka wajib menang di markas Persikab Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Jawa Barat, Jumat (2/2/2024) sore pada laga terakhir playoff degradasi Grup B.

Caretaker Pelatih PSDS Imam Faisal mengatakan para pemain sudah siap fight untuk mengalahkan Persikab di kandangnya.

"Untuk pertandingan besok melawan Persikab, sebelum berangkat kami sudah bertekad seluruh pemain harus fight, nothing to lose, tidak ada beban, tanggung jawab di lapangan mempersembahkan yang terbaik," kata Imam, Kamis (1/2/2024). 

1. PSDS tak mau pikirkan hasil laga lain

Asisten Pelatih PSDS Imam Faisal (IDN Times/Doni Hermawan)

Saat ini PSDS dan Persikab sama-sama mengoleksi 5 poin dari 5 laga. Hanya saja, PSDS unggul head to head karena mengalahkan Persikab di Stadion Baharoeddin Siregar, Deli Serdang.

Sementara PSPS unggul satu poin di atas keduanya di urutan kedua dengan 6 poin. Maka, keduanya mesti berharap PSPS gagal mengalahkan Nusantara United di kandangnya Stadion Kebogiro, Boyolali di hari yang sama. 

Namun Imam tak mau pikirkan hasil laga lain. Dia fokus untuk menang dulu. "Untuk pertandingan besok tiga tim punya kans bertahan. PSDS, Persikab, salah satu tim harus menang. Kalau draw selesai. Kita sudah bertekad gak ada lihat hasil PSPS lawan Nusantara United. Kami fight untuk memenangkan pertandingan. Saya tekankan ke pemain jangan menyerah sebelum peluit berakhir," kata Imam. 

2. Persikab belum pernah kalah di kandangnya

Pemain PSDS merayakan kemenangan atas Persikab Bandung di Stadion Baharoeddin Siregar, Kamis (11/1/2024) (IDN Times/Doni Hermawan)

PSDS tentu harus memecahkan rekor Persikab Bandung yang notabene belum pernah kalah di kandang sendiri. Mereka menang 3 kali dan imbang 5 kali di GBLA. 

Sejauh ini hasil terbaik PSDS di kandang lawan adalah menahan imbang PSPS di Riau. Selebihnya mereka kalah. Begitupun untuk laga besok, PSDS bertekad mengubah tren buruk itu. Apalagi di dua laga terakhir sejak ditangani Imam Faisal sebagai caretaker, PSDS belum pernah kalah dengan 2 hasil imbang.

Sayangnya jelang laga PSDS dipastikan tak bisa diperkuat 3 pemainnya Imus Wiranda, Hamzah Deva dan M Rifa karena sanksi dari Komdis PSSI selama 6 bulan karena kericuhan di laga kontra Nusantara United lalu.

3. Pemain bertekad habis-habisan demi memenangkan pertandingan

PSDS merayakan gol kemenangan ke gawang Persikab di Stadion Baharoeddin Siregar, Kamis (11/1/2024) (IDN Times/Doni Hermawan)

Sementara Kapten PSDS Dikky Yudistia juga mengobarkan tekad yang sama. Mereka siap bertarung habis-habisan. Apalagi mereka sadar betapa beratnya untuk naik lagi ke Liga 2 setelah mereka berjuang keras 2 tahun silam. PSDS sudah absen di kompetisi ini sejak 2010 sebelum balik lagi usai meraih semi finalis Liga 3 2021/2022.

"Saya rasa untuk pertandingan besok gak ada masalah. Pemain semua siap. Terakhir menentukan, apakah bertahan atau degradasi. Tapi kami yakin bisa memenangkan pertandingan bisa bertahan di Liga 2," pungkasnya.

Editorial Team