Tak Perlu Pikirkan Wasit, Eks Manajer PSMS Minta Pemain Fokus Saja
Eks Manajer PSMS Andry Mahyar (IDN Times/Doni Hermawan)
Medan, IDN Times - Laga PSMS kontra PSPS pada lanjutan Liga 2 2021 yang dihelat sore ini di Stadion Kaharuddin Nasution, Riau, Senin (22/11/2021) menarik atensi yang besar. Terutama dari pecinta PSMS. Ada kekhawatiran soal kepemimpinan wasit yang memihak tuan rumah di laga krusial ini.
Di jagat media sosial, para pecinta PSMS ramai membahas soal hal itu. Begitu juga kekhawatiran dalam skuat PSMS. Hal ini pun menarik perhatian Eks Manajer PSMS, Andry Mahyar Matondang.
1. Andry sebut hal itu hanya akan membebani pemain
Pertandingan pekan empat Grup A Liga 2 2021 antara PSMS Medan Vs PSPS Pekanbaru di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, 20 Oktober 2021. (LigaIndonesiaBaru.com)Andry mengatakan, sebenarnya para pendukung PSMS tak perlu meributkan hal yang belum tentu terjadi itu di media sosial. Hal ini diyakininya akan merusak konsentrasi pemain yang sangat dibutuhkan untuk laga hidup mati ini.
"Saya mengajak kepada para pendukung PSMS untuk jangan lagi meributkan soal wasit di media sosial. Hal ini juga belum tentu terjadi, walaupun dari laga sebelumnya kontra Sriwijaya, ada beberapa kejanggalan soal wasit yang menguntungkan tuan rumah. Hal ini justru bisa membuat para pemain menjadi tidak fokus untuk pertandingan penting seperti ini," kata Andry.
Baca Juga: Preview PSMS Vs PSPS: Menang atau Lupakan 8 Besar
2. Jika konsentrasi buyar, akan sulit tumbangkan PSPS
Stadion Kaharuddin Nasution, Riau (Dok.IDN Times/istimewa)Andry juga meminta pemain untuk menepiskan faktor-faktor nonteknis seperti itu. Soalnya jika konsentrasi pemain sudah pecah, maka akan sulit memenangkan laga tersebut.
"Saya juga mengajak pemain untuk hanya memikirkan pertandingan saja. Tidak usah soal nonteknis. Pemain juga tidak usah terpancing emosi jika pada kenyaannya terjadi hal seperti itu. Jika memang mau menang, mau dirugikan wasit seperti apapun, pasti akan tetap menang," tambahnya.
3. Berkaca dari pengalaman di Final Piala Kemerdekaan 2015
PSMS saat menjuarai Piala Kemerdekaan 2015 (Dok.IDN Times/istimewa)Andry berkaca dari pengalamannya saat memanajerial PSMS di Piala Kemerdekaan tahun 2015. Saat itu PSMS menghadapi Persinga Ngawi. Sebelum laga juga faktor nonteknis soal wasit mencuat. Namun ia mampu memagarinya agar pemain tetap fokus berlaga.
"Tahun 2015 di Piala Kemerdekaan, kekhawatiran soal itu juga ada sebelum laga soal wasit bakal memihak ke lawan. Tapi saya minta pemain fokus saja karena ini final. Terbukti pada menit ke-27, Asrul Reza sudah dikartumerahkan wasit. Bahkan seluruh pemain PSMS yang turun kena kartu kuning di laga itu. Tapi pada akhirnya kami mampu menang karena gol Legimin dan Aldino. Intinya fokus saja dan berkonsentralilah pada strategi yang diterapkan pelatih, maka kita akan mampu meraih kemenangan sore nanti," pungkasnya.
Baca Juga: Jelang Duel Hidup Mati dengan PSPS, PSMS Berharap Wasit Tak Memihak