Sejarah Pertemuan Indonesia dan UEA: Sudah Lama Kita Tidak Menang

Terakhir menang tahun 1986

Medan, IDN Times - Indonesia akan kembali berjuang merebut tiket Piala Dunia 2022. Dua kekalahan dari Malaysia dan Thailand di kandang sendiri harus dikubur dalam-dalam. Anak asuh Simon McMenemy kini harus fokus menatap duel kontra Uni Emirat Arab, di Abu Dhabi, Kamis (10/10) malam ini.

Tentu saja, UEA jelas lawan yang berat ditumbangkan di kandang sendiri. Dari rekor pertemuan Indonesia pernah menang dua kali. Tapi sudah lama sekali.

Berikut head to headnya:

1. Turnamen Merdeka 1981

Sejarah Pertemuan Indonesia dan UEA: Sudah Lama Kita Tidak MenangIDN Times/Ilyas Listianto Mujib

Indonesia pernah menang telak lawan skuat berjuluk Al Abyad itu, tapi sudah sangat lama sekali. Hal itu terjadi 38 tahun lalu. Ketika itu Indonesia menang dengan skor 5-2 pada Turnamen Merdeka di Malaysia.

2. Turnamen Merdeka 1982

Sejarah Pertemuan Indonesia dan UEA: Sudah Lama Kita Tidak MenangUAEFA.en

Setahun berselang timnas bertemu lagi dengan UEA. Kali ini UEA tampil beringas dan berhasil balas dendam atas Indonesia dengan skor 2-1.

Baca Juga: Perkuat Timnas U-23 Ikut Turnamen di China, Ini Harapan Pemain PSMS

3. Asian Games 1986

Sejarah Pertemuan Indonesia dan UEA: Sudah Lama Kita Tidak MenangIDN Times/Hasudungan

Berselang empat tahun, Indonesia dan UEA berjodoh lagi. Laga ketat tersaji. Timnas dipimpin Ricky Yakobi. Mantan pemain PSMS junior itu membawa Indonesia unggul 1-0. Tapi UEA membalas dan berbalik unggul. Syukur ada Jaya Hartono dengan golnya memaksakan hasil imbang di ekstra time. Indonesia menang adu penalti 4-3.

4. Piala Asia 1996

Sejarah Pertemuan Indonesia dan UEA: Sudah Lama Kita Tidak Menangwww.gresik24jam.com

Timnas Indonesia diperkuat Widodo Cahyono Putro, Bima Sakti dan Hendro Kartiko. Turnamen ini diingat orang sebagai gol salto Widodo yang ciamik. Tapi bukan ke gawang UEA. Sebab kala melawan UEA, Indonesia tertunduk dengan skor 0-2.

5. Asian Games 2018

Sejarah Pertemuan Indonesia dan UEA: Sudah Lama Kita Tidak Menangpssi

Indonesia dipimpin Luis Milla tampil cukup baik selama Asian Games. Indonesia mengandalkan pemain U-23 ditambah beberapa pemain senior seperti Beto Goncalves dan Stefano Lilipaly.

Indonesia tertinggal lebih dulu lewat gol Zayed Al-Ameri. Tapi disamakan Beto Goncalves. Zayed lagi-lagi membobol gawang Indonesia. Stefano Lilipaly berhasil memaksakan adu penalti lewat golnya di masa injury time. Sayangnya Indonesia takluk 3-4 saat adu penalti.

Baca Juga: Bikin Bangga! 3 Anak Medan Masuk Skuat Timnas U-23 Berlaga ke Tiongkok

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya