Pelatih PSMS Berharap Format Liga 2 Digelar 2 Wilayah, Ini Alasannya

Lebih banyak pertandingan dan kompetitif

Medan, IDN Times- Liga 2 2022/2023 direncanakan kick off akhir Agustus ini. Namun format kompetisi belum ditentukan. 

Operator kompetisi PT. Liga Indonesia Baru (LIB) sebelumnya menawarkan dua opsi format kompetisi, yakni 2 wilayah atau 3 wilayah. Pelatih PSMS, I Putu Gede mengatakan PSMS sebenarnya siap bermain dengan format manapun.

Namun secara pribadi, dirinya menginginkan dua wilayah. "Kalau saya pribadi inginnya sih dua wilayah. Karena menurut saya kalau dua wilayah pertandingannya lebih banyak dan kompetitif," kata Putu Gede.

1. Siap terima keputusan soal format kompetisi

Pelatih PSMS Berharap Format Liga 2 Digelar 2 Wilayah, Ini AlasannyaSelebrasi kemenangan PSMS atas Karo United di Stadion Teladan, Senin (25/7/2022) malam (Dok.Humas PSMS)

Begitupun Putu mengatakan dirinya siap menerima apapun keputusan PT LIB. Menurutnya format kompetisi apapun sudah dipikirkan secara matang.

"Apapun nantinya keputusannya, kita ikut aja. Karena memang itulah yang terbaik untuk kita saat ini," pungkas eks pelatih PSS Sleman ini.

Baca Juga: Jelang Liga 2, PSMS Datangkan 2 Pemain Pinjaman dari Bhayangkara

2. Keputusan akan ditentukan saat manager meeting 20 Agustus

Pelatih PSMS Berharap Format Liga 2 Digelar 2 Wilayah, Ini AlasannyaTangkapan layar acara manager meeting PT LIB dan klub Liga 2. (IDN Times/Ilyas Mujib).

Dengan total 28 kontestan, jika kompetisi dua wilayah akan diisi masing-masing 14 tim. Sedangkan opsi 3 wilayah, rinciannya wilayah Barat dan Timur 9 tim serta wilayah Tengah 10 tim.

Keputusan final terkait format sampai regulasi akan diketahui saat Manager Meeting Liga 2 yang direncanakan pada 20 Agustus mendatang.

3. Kompetisi kasta kedua kerap berubah format sejak dulu

Pelatih PSMS Berharap Format Liga 2 Digelar 2 Wilayah, Ini AlasannyaPertandingan pekan empat Grup A Liga 2 2021 antara PSMS Medan Vs PSPS Pekanbaru di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, 20 Oktober 2021. (LigaIndonesiaBaru.com)

Kompetisi kasta kedua memang kerap mengalami perubahan format sejak Divisi Utama 2010. Saat itu format kompetisi tiga wilayah alias dibagi tiga grup. Seiring peserta yang semakin banyak karena kompetisi sempat dualisme dan dilakukan peleburan, Divisi Utama berikutnya dibagi 8 grup pada 2014. Kemudian pada tahun 2015, Divisi Utama dibagi 6 grup. Tahun 2016 tak digelar dan digelar ISC B tanpa degradasi.

Kemudian tahun 2017, sudah bernama Liga 2 dengan format 8 grup dengan 60 peserta. Liga 2 kembali 2 wilayah pada 2018 dengan wilayah Barat dan Timur dan format itu dipertahankan pada 2019. Kompetisi dihentikan di awal pada tahun 2020 karena pandemik dan tahun 2021 lalu digelar dengan format home tournament.

Baca Juga: PSMS Pinjam Pemain dari Persija dan Jebolan Garuda Select

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya