Kembali Besut PSDS, Susanto Yakin Traktor Kuning Bisa Bersaing

Medan, IDN Times- PSDS sudah menetapkan Susanto untuk menjadi pelatih kepala musim depan. Susanto dipercaya melanjutkan tugasnya musim lalu. Bedanya saat itu pelatih berlisensi A Diploma menggantikan tugas Syahrial Effendi yang mundur usai melakoni beberapa laga di Liga 2 musim 2022/2023.
Susanto terlihat sudah memimpin proses seleksi PSDS yang digelar 12-14 Juni lalu. Apa alasan PSDS menunjuk adik kandung Suharto AD itu?
Manajer PSDS Herman Sagita mengatakan meski posisi PSDS saat itu masih di papan bawah klasemen, dia melihat Susanto layak diberi kesempatan sejak awal.
"Saya lihat waktu PSDS main lawan Semen Padang, secara umum permainan kita bagus. Anak-anak daerah punya fighting spirit," kata Herman, Sabtu (17/6/2023).
1. Susanto siap menjawab tantangan melatih PSDS
Komposisi pelatih PSDS memang nyaris tak berubah. Susanto dibantu Imam Faisal, dan pelatih kiper Muhammad Halim. Bedanya, kali ini dibantu pelatih fisik Ardi Nusri.
Musim lalu PSDS sebelum dihentikannya kompetisi menghuni posisi 8 klasemen sementara dengan 1 kemenangan, 2 imbang dan 3 kali kalah dari 6 laga. Susanto mengambil alih tim di empat laga terakhir dengan 1 kemenangan, 2 imbang dan 1 kali kalah.
Manajemen sempat mengambil langkah menunjuk almarhum Suimin Diharja sebagai pelatih kepala. Namun belum sempat melatih, kompetisi berhenti.
Sementara itu Susanto mengaku siap menjawab tantangan di PSDS. Pria yang semasa bermain dulu dijuluki Tronton itu tak ingin mengecewakan publik Deli Serdang dengan misi membawa PSDS ke papan atas.
"Insya Allah jika tidak ada halangan saya akan menakhodai PSDS. Bedanya kali ini saya dari awal," kata Susanto.
Baca Juga: Manajemen Ungkap Ada Modus Penipuan Seleksi Pemain PSDS
2. Strategi lebih fleksibel tapi tetap memertahankan ciri khas PSDS
Sebagai mantan pemain, Susanto tentu paham PSDS punya karakter tersendiri dalam permainannya. Susanto siap memertahankan itu dikombinasikan dengan karakter taktikalnya untuk meramu Traktor Kuning, julukan PSDS hingga siap bersaing di kompetisi.
"Bagi saya flexibility taktikal dalam setiap pertandingan. Jadi tergantung siapa lawannya," tambah pemain yang pernah memerkuat PSMS dan Persela.
3. Skuat PSDS 50 persen tak berubah dari musim lalu
Selain itu musim ini PSDS juga akan menyiapkan match analis dalam latihan dan pertandingan. Hal itu untuk evaluasi di setiap laga.
"Jadi tidak hanya pertandingan, tapi evaluasi dari progres latihan. Mudah-mudahan saya bisa bawa PSDS ke papan atas," katanya.
Untuk komposisi pemain PSDS juga 50 persen tak berubah dari musim lalu dengan mengandalkan para pemain lokal. Sisanya Susanto mencarinya lewat proses seleksi terbuka maupun seleksi berjalan di masa persiapan.
Baca Juga: PSDS Mulai Seleksi Pemain Hadapi Liga 2, Kerangka Tim dari Musim Lalu