Daftar Voter Kongres Asprov PSSI Sumut Dirilis, Hanya 52 Suara!

Banyak klub dicoret karena alasan iuran

Medan, IDN Times- Setelah sempat tak ada kepastian daftar klub pemilik suara atau voter Kongres Asosiasi Provinsi PSSI Sumut akhirnya dirilis, Rabu (23/3/2022). Menariknya hanya total 52 voter yang terdiri dari klub dan askab/askot dan satu dari asosiasi futsal yang berhak memilih.

Banyak klub-klub, askab/askot yang dicoret karena berbagai alasan. Mulai dari tidak ikut kompetisi tahun 2021 hingga belum membayar iuran anggota dan uang tuan rumah bersama di Liga 3 2021 lalu. 

1. Daftar 22 klub yang jadi voter

Daftar Voter Kongres Asprov PSSI Sumut Dirilis, Hanya 52 Suara!Skuat PSDS di babak 32 Besar Liga 3 (Dok.Humas PSDS)

Voter yang ditentukan hanya 22 klub oleh Asprov PSSI Sumut. Klub-klub tersebut antara lain Bansar FC, Batubara Bisa FC, Binjai United, Brimo Langkat, Karo United, Mandailing Raya, Medan Utama, Paya Bakung United, PS Harjuna Putra, PS Kwarta, PS Palas, Patriot Medan, PS Sergai, PS Taruna Satria, PSDS Deli Serdang, PSKB Binjai, PSSA Asahan, RBS Padangsidimpuan, Saba Bangunan United, Sidimpuan FC, Tanjungbalai United, dan YOB Belawan.

 

Baca Juga: Mulyadi Harapkan Jumlah Voter Kongres Asprov PSSI Sumut Segera Dirilis

2. Daftar 29 Askab/Askot yang diputuskan Jadi voter

Daftar Voter Kongres Asprov PSSI Sumut Dirilis, Hanya 52 Suara!IDN Times/Hasudungan

Sementara askab/askot yang diputuskan menjadi voter antara lain Asahan, Binjai, Batubara, Dairi, Deli Serdang, Gunungsitoli, Humbang Hasundutan, Karo, Labuhanbatu, Labuhanbatu Selatan, Labuhanbatu Utara, Langkat, Mandailing Natal, Medan, Nias Barat, Padanglawas, Padanglawas Utara, Padangsidimpuan, Pakpak Bharat, Samosir, Serdang Bedagai, Sibolga, Simalungun, Tanjungbalai, Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, Tebingtinggi, dan Toba. Sementara satu voter lainnya adalah Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Sumatra Utara.

3. Klub-klub dicoret karena gak bayar iuran hingga denda kartu

Daftar Voter Kongres Asprov PSSI Sumut Dirilis, Hanya 52 Suara!Skuat PSSD Dairi di Liga 3 Sumut (Dok.IDN Times/istimewa)

Menariknya banyak klub yang hanya berstatus peninjau atau tak berhak memilih karena berbagai alasan. Alasan itu tercantum dalam SK yang ditandangani Ketua Umum serta dua anggota Exco periode 2017-2022.

Beberapa klub yang baru satu kali gak ikut kompetisi juga gak mendapatkan hak suara. Seperti Gumarang FC, Medan Soccer, PS Keluarga USU, PS TGM, Mencirim City, Polresta Deli Serdang, PS Bhinneka, Bintang Utara dan Toba Samosir FC.

Sementara beberapa klub yang ikut kompetisi 2021 juga kehilangan suara karena biaya pendaftara, iuran tahunan hingga biaya tuan rumah belum lunas eeperti Muspika FC dan PSKTS.

Sementara PSN Simalungun, PSSD Dairi belum lunas iuran tahunan dan biaya tuan rumah. Lain lagi Tapanuli Atletik, Poslab dan Madina Jaya yang dicoret karena iuran tahun 2021 belum bayar. Batak United dan Victory Dairi dicoret karena biaya tuan rumah bersama belum lunas. Uniknya PSG Simalungun dicoret karena biaya denda kartu yang belum lunas.

Baca Juga: Arya Tak Lolos Calon Ketum Asprov, Medan Utama: Ini Melanggar Statuta!

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya