Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Besok PSMS Vs Persiraja: Misi Geser Laskar Rencong dari Puncak

Duel Persiraja kontra PSMS Medan di Stadion H Dimurthala Lampineung, Sabtu (26/10/2024) malam (instagram/official_psmsmedan)

Medan, IDN Times- PSMS Medan menatap laga lanjutan Liga 2 musim 2024/2025 dengan penuh percaya diri. Pasukan Nil Maizar akan menjamu Persiraja Banda Aceh di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam, Sabtu (14/12/2024) besok pukul 15.30 WIB. Kemenangan akan mengantar PSMS ke puncak klasemen grup 1 menggeser Persiraja.

Empat kemenangan beruntun di laga kandang dan tandang menjadi alasan motivasi tinggi skuat PSMS.
“Alhamdulillah di empat pertandingan sebelumnya kita bisa meraih kemenangan dan kita juga bertekad besok untuk bisa memenangkan pertandingan melawan Persiraja. Mudah-mudahan pemain tetap membumi, tidak sombong dengan kondisi yang ada. Karena ini pertandingan menentukan buat Medan, ke depannya seperti apa,” kata Nil Maizar, Jumat (13/12/2024).

1.PSMS terancam tanpa Antic

Pelatih kepala PSMS Nil Maizar jelang hadapi Persiraja (dok.PSMS)

Saat ini PSMS berada di posisi ketiga klasemen dengan 22 poin. Ayam Kinantan tertinggal 2 poin dari Persiraja yang saat ini menghuni puncak klasemen. Kemenangan membuat Ayam Kinantan menggusur Laskar Rencong.

Namun PSMS dapat kabar buruk. Yakni kondisi bek asingnya, Sebastijan Antic, yang sedikit bermasalah secara fisik.

“Kita telah melakukan official training mencoba lapangan, kondisi pemain seluruhnya dalam keadaan sehat, mungkin satu pemain yang kondisinya belum bagus, Sebastijan Antic. Tapi nanti kita lihat kondisinya seperti apa,” ungkap Nil.

2. Nil sudah ketahui kekuatan dan kelemahan lawan

Persiapan PSMS Medan jelang hadapi Persiraja (dok.PSMS)

Soal strategi, Nil sudah memantau kekuatan lawan. Terpenting menurut Nil, timnya fokus dengan kekuatan sendiri.

“Segala taktikal strategi sudah kita matangkan di latihan. Kita juga sudah evaluasi bagaimana Persiraja bermain, kekuatan mereka, dan kelemahan mereka. Tinggal bagaimana perjuangan anak-anak besok. Dari menit awal sampai menit akhir, mereka harus fokus. Ini pertandingan menentukan buat Medan dan Aceh. Siapa yang terbaik besok, insyaallah dia yang akan berada di puncak klasemen,” jelas pelatih yang membesut timnas pada 2012 itu.

3. Kembali didukung suporternya

Persiapan PSMS Medan jelang hadapi Persiraja (dok.PSMS)

Selain itu kepercayaan diri skuat PSMS meningkat juga disebabkan dengan berakhirnya sanksi laga kandang tanpa penonton. PSMS kini bisa didukung lagi suporternya.

“Harapan kita, suporter bisa memberikan dukungan kepada kita secara utuh, dari hati yang paling dalam. Karena ini histori PSMS, tanpa suporter, tanpa penonton, kita sebenarnya tidak ada apa-apanya. Kekuatan kita ada di suporter, mereka memberikan dukungan bahkan kritik yang kita sadari kita butuhkan. Dukung kita sampai menit akhir. Suporter itu basis yang membuat tim menjadi hebat,” ujar eks pelatih Semen Padang, Persikabo dan lainnya itu.

 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Doni Hermawan
EditorDoni Hermawan
Follow Us