Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Benny Tomasoa berbicara pada Diskusi sepak bola membangun masa depan sepak bola Sumut, Sabtu (5/3/2022) (IDN Times/Doni Hermawan)
Benny Tomasoa berbicara pada Diskusi sepak bola membangun masa depan sepak bola Sumut, Sabtu (5/3/2022) (IDN Times/Doni Hermawan)

Intinya sih...

  • Manajemen dan klub harus menurunkan ego untuk duduk bersama dan menyelesaikan masalah kepemilikan PSMS.

  • Pengadilan menyarankan kedua belah pihak untuk berdamai demi menyelesaikan masalah, tanpa perlu ego-egoan.

  • Banyak putra daerah yang ingin membantu PSMS, namun masalah hukum membuat jalan masuknya terhambat.

Medan, IDN Times- Persiapan PSMS Medan menghadapi Liga 2 musim 2025/2026 saat ini masih jadi tanda tanya. Kesulitan finansial yang dihadapi membuat banyak pihak meragukan PSMS bisa berkompetisi dan bersaing.

Mantan Manajer PSMS Benny Tomasoa mengatakan PSMS harus duduk kembali bersama dengan klub-klub anggota. Hal ini karena PSMS dalam hal ini badan hukum yang menaungi PT Kinantan Medan Indonesia (KMI) saat ini masih dalam gugatan hukum oleh klub.

Editorial Team

Tonton lebih seru di