Seleksi Pra-PON Sumut Hari Pertama, Sebanyak 149 Pesepakbola Mendaftar

Seleksi akan dilanjutkan Rabu, 20 Maret 2019

Medan, IDN Times - Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua akan digelar tahun 2020. Tahun ini, kegiatan Pra-PON untuk semua cabang olahraga kemungkinan besar akan digelar pula.

Salah satu cabang olahraga di Sumatera Utara yang sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi Pra-PON adalah sepakbola.

Asprov PSSI Sumut menggelar seleksi pemain untuk Pra-PON di Stadion Mini USU, Kampus USU, Medan, Sumatera Utara, Senin (18/3).

Pada seleksi hari pertama ini sebanyak 149 pesepakbola mendaftar dan menjalani seleksi.

Baca Juga: Forum Pewarta PSMS Bawa Pulang Dua Trofi dari Turnamen Futsal WATAK MU

1. Seluruh kabupaten kota kirimkan pemain terbaik, yang paling jauh dari Mandailing Natal

Seleksi Pra-PON Sumut Hari Pertama, Sebanyak 149 Pesepakbola MendaftarIDN Times/Arifin Al Alamudi

Sejak pukul 14.00 WIB siang tadi, Stadion Mini USU sudah dipadati para peserta seleksi untuk mendaftar.

Asprov PSSI Sumut mensyaratkan setiap klub dan askab/askot PSSI di Sumatera Utara untuk mengirimkan tiga pemain terbaik untuk ikut seleksi.

Hasilnya sebanyak 149 orang dari seluruh kabupaten kota di Sumut yang ikut seleksi. yang paling jauh berasal dari Mandailing Natal.

"Seleksi akan dilanjutkan pada hari Rabu. Karena hari ini waktunya sangat singkat dan jumlah peserta yang mendaftar banyak. Jadi tim talent scouting minta waktu tambahan lagi," ujar Fityan Hamdy, Sekretaris Asprov PSSI Sumut, Senin (18/3).

Jumlah peserta yang akan ikut seleksi pada Rabu pukul 14.00 WIB nanti juga kemungkinan akan bertambah. "Bisa jadi (bertambah)," ungkapnya.

2. Tim talent scouting sebanyak 8 orang, termasuk legenda Timnas Indonesia

Seleksi Pra-PON Sumut Hari Pertama, Sebanyak 149 Pesepakbola MendaftarIDN Times/Arifin Al Alamudi

Dalam seleksi ini, Asprov PSSI Sumut mengerahkan delapan talent scouting atau pemandu bakat.

Di antaranya eks Pelatih PSMS Medan Suharto AD, Edy Syahputra, M Khaidir. Ada pula Sugiat, Marwi, M Halim, dan eks legenda Timnas Indonesia Ansyari Lubis atau yang akrab disapa Uwak.

"Tim pelatih bisa jadi dari mereka ini," jelas Fityan.

Jumlah pemain yang lolos seleksi pun tidak ditentukan oleh Asprov PSSI. Menurutnya hasil seleksi akan ditentukan oleh tim talent scouting. Kemudian jika jumlahnya berlebih akan terus dilakukan seleksi berjalan.

"Misalnya 50 yang lolos, ya 50. Nanti akan diseleksi berjalan. Latihan jalan terus dan nanti akan dilihat siapa yang tersisih," terangnya.

Baca Juga: Bikin PUGB Competition, Prananda: Anak Muda Harus Jaga Sportifitas

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya