TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Resmi Dibentuk, Ini Nama-nama Anggota Komite Ad Hoc Integritas PSSI

Ada penambahan 5 anggota di Komite Ad Hoc Integritas PSSI

IDN Times/Isidorus Rio Turangga

Jakarta, IDN Times - PSSI Resmi membentuk Komite Ad Hoc Integritas PSSI.

Pertama kali pembahasan tentang hal ini dilakukan pada Kongres PSSI di Bali, 20 Januari 2019 lalu.

Tugasnya yakni bekerja sama dengan pihak kepolisian dan Kejaksaan Agung.

Ketua Ad Hoc Integritas PSSI, Ahmad Riyadh, dan wakilnya Azwan Karim, dipilih dalam Kongres PSSI dengan diberi waktu minimal dua minggu setelah Kongres untuk memilih anggota. Tak hanya dari kalangan sepakbola, Ad Hoc juga memasukkan sosok dari kepolisian dan Kejaksaan Agung.

Baca Juga: Inilah 5 Fakta Mengenai Pengeledahan Kantor PSSI

1. Target dua pekan sudah terpenuhi

IDN Times/Isidorus Rio Turangga

Seperti diketahui, usai terbentuk, Komite Ad Hoc Integritas diberi waktu dua pekan untuk membentuk susunan lengkap kepengurusan dan langsung bekerja. "Ini sesuai dengan amanat dari Exco yang endorse ke Kongres, bahwa dalam dua pekan harus membentuk struktur keanggotaan tim Ad Hoc Integritas. Hari ini, kami sudah punya nama-namanya," kata Riyadh kepada awak media di kantor PSSI, Jakarta, Jumat (1/2).

2. Untuk sementara, jumlah anggota ada lima orang

IDN Times/Imam Rosidin

Lebih lanjut, Riyadh menegaskan bahwa maksimal Komite Ad Hoc bisa beranggotakan tujuh personel. Namun, Ketua Asprov PSSI Jatim ini menegaskan bahwa sementara ini mereka akan bekerja dengan lima anggota terpilih dahulu, sebelum menentukan penambahan personel ke depannya.

"Untuk sementara lima saja (anggotanya), nanti bisa ditambahkan apabila kami rasa itu perlu. Intinya, kami ingin membantu PSSI mengembalikan integritas yang sudah turun beberapa waktu belakangan. Tugas Komite ini kan melindungi PSSI dan kami berharap kompetisi (Liga 1) ini jauh lebih baik ke depannya," ujar Riyadh.

3. Komite Ad Hoc siap bekerja sama dengan Satgas Anti-Mafia Bola

IDN Times/Ilyas Listianto Mujib

Ditanya bagaimana koordinasi Komite Ad Hoc dengan tim Satgas Anti-Mafia Bola bentukan Polri, Riyadh mengaku bahwa pihaknya akan kooperatif dan menghormati proses hukum sesuai aturan. Terlebih, ada anggota Komite Ad Hoc yang juga berlatar belakang kepolisian.

"Kami masih akan hormati proses hukum selama sesuai aturan. Ini ranah sepakbola, tapi ternyata ada 'permainan' di sana. Ada juga pemain yang ternyata merusak timnya sendiri. Sementara ini, data yang sudah ada ini kita verifikasi. Kami akan buat rekomendasinya agar bisa buat aturan final dan mengikat. Nanti adopsinya dari FIFA dan Interpol agar kami bisa membuat aturan untuk menindak tegas kasus pengaturan skor dan mafia," tegas Riyadh.

Baca Juga: Ratu Tisha Pastikan PSSI akan Bentuk Komite Ad Hoc

Berita Terkini Lainnya