TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Maruarar Sirait Jadi SC Piala Presiden Lagi, Ini Janjinya pada Publik

Piala Presiden tak dibiayai pemerintah dan BUMN

IDN Times/Ilyas Listianto Mujib

Jakarta, IDN Times - Untuk kedua kalinya Maruarar Sirait terpilih menjadi Ketua Steering Committee Piala Presiden.

Hal itu diumumkan oleh PSSI dalam sesi konferensi pers panitia yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (28/2) kemarin. Tahun sebelumnya ia juga menjabat sebagai SC.

Menjabat posisi penting, sosok yang akrab disapa Ara ini menjanjikan Piala Presiden akan transparan. Bahkan, ia memastikan tak ajan terjadi kasus pengaturan skor di turnamen kali ini.

"Saya harap transparansi yang sudah berjalan dalam tiga pergelaran sebelumnya bisa dipertahankan," katanya.

Baca Juga: AFC Cup Bentrok dengan Piala Presiden, PSM Siap Menyurati PSSI

1. Ara sempat gamang untuk menerima tawaran jadi SC

IDN Times/Ilyas Listianto Mujib

Ara mengakui, dirinya sempat gamang saat diminta kembali menjadi ketua SC di Piala Presiden edisi keempat ini. Terlebih, mometumnya terlalu dekat dengan pemilihan presiden. Ia tak mau dianggap memanfaatkan turnamen dalam rangka kepentingan politik.

"Ini yang keempat kali mengadakan Piala Presiden. Saya baru diminta kemarin siang saat melakukan pertemuan dengan Pieter Tanuri, Sekjen PSSI, dan Bu Harsiwi. Saya peritmbangkan semua, dan saya pikir kualitas, integitas, dan transparansi harus dijaga," kata politisi PDI Perjuangan tersebut.

2. Ara kembali menggandeng PwC jadi auditor

IDN Times/Ilyas Listianto Mujib

Oleh karena itu, Ara kemudian mengajukan syarat ke PSSI jika ingin kembali memakai jasanya sebagai SC di turnamen serupa, ia meminta PSSI kembali mengandeng PricewaterhouseCoopers (PwC), perusahaan audit independen, untuk jadi auditor untuk membantu transparansi yang diinginkan. "Dijelaskan juga posisi auditor itu PwC. Kami tak membayar PwC," ujarnya.

3. Ara mendukung sepakbola Indonesia lebih maju

IDN Times/Ilyas Listianto Muijb

Ia pun mengerti dengan kondisi sepakbola Indonesia yang sedang dilanda kasus pengaturan skor. Oleh karena itu, Ara berjanji akan bersikap tegas jika ada indikasi pengaturan skor terjadi di pertandingan yang ada di Piala Indonesia nanti.

"Kami tahu sepakbola sekarang, kami tentu masih mendukung. Tapi, jika ada pelanggaran, kami juga dukung pihak kepolisian agar sepakbola kita jadi lebih sehat. Industri sepakbola harus belajar dengan baik," beber anggota DPR RI Komisi XI itu.

Baca Juga: Ada Persiapan Piala Presiden 2019, Jokdri Minta Pemeriksaannya Diundur

Berita Terkini Lainnya