Pelatih Ingatkan Pemain PSMS Profesional Jaga Fisiknya untuk Liga 2
Gelandang PSMS Safrial Irfandi saat uji coba kontra PS Taruna Satria di Stadion Teladan Medan, Rabu (26/7/2023) (IDN Times/Doni Hermawan)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times- PSMS Medan masih terus mempersiapkan diri menghadapi Liga 2 2023/2024. Rencananya kompetisi akan kick off September mendatang.
Pelatih fisik PSMS, Rony Azani berpesan kepada Rachmad Hidayat dan rekan-rekannya untuk lebih profesional dalam menjaga kondisi fisik. Apalagi kick-off Liga 2 semakin dekat.
"Kami meminta para pemain untuk lebih profesional dalam segala hal. Tidak hanya dalam latihan, tetapi juga dalam hal istirahat dan nutrisi yang mereka konsumsi, baik di dalam mess maupun di luar. Karena faktor-faktor tersebut sangat mempengaruhi performa mereka dalam pertandingan," ungkap Rony.
1. Pemain juga harus perhatikan istirahat
Duel uji coba PSMS kontra Putra Buana di Stadion TD Pardede, Sabtu (22/7/2023) (Dok.Istimewa)Menurutnya pelatihan juga harus memerhatikan istirahat. Selain itu juga nutrisi.
"Jika latihan berat dilakukan tanpa memperhatikan nutrisi dan istirahat yang cukup, maka performa mereka tidak akan mencapai tingkat maksimal. Jadi, intinya kami (tim pelatih) hanya bertanggung jawab di lapangan, sedangkan di luar lapangan, itu adalah tanggung jawab profesionalitas mereka sendiri yang harus ditingkatkan. Semua usaha keras yang telah kami bangun selama ini jangan sampai terbuang percuma," harap pelatih berlisensi B AFC tersebut.
Menurutnya sejauh ini kondisi fisik pemain telah menunjukkan peningkatan secara bertahap selama TC berlangsung. Hal ini disebabkan oleh intensitas latihan yang cukup tinggi yang terus diberikan oleh tim pelatih.
"Para pemain telah menunjukkan perkembangan yang jelas dalam kondisi kebugaran mereka sejak awal. Terutama dalam dua minggu terakhir, volume latihan kita meningkat, dan kami juga mengadakan uji coba internal seminggu dua kali," kata Rony.
2. Kondisi pemain kurang segar dan menjalani cross country
Fullback PSMS Fardan Harahap saat uji coba kontra PS Taruna Satria di Stadion Teladan Medan, Rabu (26/7/2023) (IDN Times/Doni Hermawan)PSMS juga melaksanakan lari cross country di Berastagi. Hal ini membuat para pemain merasa lelah dan tidak segar, tetapi dari segi kebugaran, perkembangannya cukup bagus.
"Kami juga melakukan lari cross country sejauh 10 km. Rata-rata para pemain menyelesaikannya di bawah 40 menit, itu merupakan pencapaian yang sangat baik mengingat kondisi mereka yang tidak segar. Dua hari sebelumnya, mereka juga menghadapi uji coba. Meskipun lawan yang dihadapi mungkin tidak sekuat di pertandingan sebenarnya, tetapi energi yang mereka keluarkan tetap sama," tambahnya.
Baca Juga: PSMS Nego Striker Asing di Jakarta, Bek Portugal Masih Tes Kesehatan
3. PSMS baru sekali melakukan VO2 Max
Fullback PSMS Fardan Harahap saat uji coba kontra PS Taruna Satria di Stadion Teladan Medan, Rabu (26/7/2023) (IDN Times/Doni Hermawan)Rony menambahkan bahwa tim pelatih baru sekali melakukan tes VO2 Max kepada para pemain, yaitu pada pertengahan bulan ketika TC baru berjalan selama dua pekan.
"Tes VO2 Max hanya kami lakukan sekali, yaitu pada minggu kedua, dan hasilnya sudah cukup baik pada saat itu. Namun, potensi mereka belum mencapai titik maksimal, jadi kami terus memacu mereka," pungkasnya.
Baca Juga: PSMS, PSDS dan Sada Sumut Uji Kekuatan di Edy Rahmayadi Cup