Kans Liga Dibekukan, Bek PSMS Ini Berjuang Agar Dapurnya Tetap Berasap
Andre Sitepu berharap kebijakan PSMS terkait gaji 25 persen
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - PSSI merilis Surat Keputusan Nomor:48/SKEP/III/2020 tentang Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 Musim 2020 dalam status keadaan tertentu darurat bencana virus corona (COVI-19). Dalam surat yang disebar kepada seluruh klub ini, PSSI menetapkan 6 putusan resmi termasuk kemungkinan liga dihentikan hingga revisi kontrak pemain di mana gaji dibayar 25 persen.
Menanggapi surat tersebut, bek tangguh PSMS Medan Andre Oki Sitepu hanya berdoa agar pandemi COVID-19 ini cepat selesai sehingga tak banyak memakan korban lagi. "Semua pasti ingin corona ini cepat selesai. Kalau pun virus corona ini belum terselesaikan, kompetisi berhenti dulu agar gak banyak korban berjatuhan," terangnya.
Baca Juga: Kompetisi Libur, Kiper PSMS dan Timnas Ini Rutih Latihan dan Berjemur
1. Andre Sitepu mengaku dilema andai kompetisi ditiadakan, nafkah dari sepak bola pun terhenti
Satu hal yang disayangkan Andre, andai liga benar-benar dihentikan musim ini. Tentu dia harus kerja keras mencari nafkah untuk kebutuhan keluarganya.
"Sebenarnya dilema, karena kita kan bekerja untuk menghidupi keluarga dari sepak bola. Kalau liga berhenti, ya kita harus putar otak lagi mau kerja apa buat makan anak dan istri," kata pemain kelahiran 2 Agustus 1990 ini.
Baca Juga: 5 Usulan PSMS ke Operator Liga, Termasuk Bahas Soal Gaji Pemain