5 Usulan PSMS ke Operator Liga, Termasuk Bahas Soal Gaji Pemain
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - PSMS Medan ikut memberi masukan kepada PT Liga Indonesia Baru terkait kelangsungan Liga 2 2020. Setidaknya ada lima poin yang diusulkan PSMS, termasuk masalah penggajian tim pelatih hingga pemain.
Sebelumnya, PT LIB mengirimkan surat kepada klub-klub Liga 1 dan Liga 2 2020 pada Sabtu (23/3). LIB ingin meminta pendapat klub peserta terkait lanjutan kompetisi musim ini dalam hal penentuan penjadwalan dan izin keamanan dengan mengacu kebijakan dan keadaan persebaran COVID-19 di daerah masing-masing.
1. Pemain PSMS akan diliburkan selama penundaan kompetisi Liga 2 imbas dari corona
Manajemen PSMS menggelar rapat untuk membahas rencana tim selama penundaan kompetisi Liga 2 2020. Sekretaris PSMS, Julius Raja menegaskan, pihaknya akan meliburkan para pemain.
"Pemain diliburkan besok sampai ada ketegasan dari LIB," ucap pria yang akrab disapa King ini.
Baca Juga: Liga 2 Ditunda, PSMS Medan Hitung Untung dan Rugi
2. Manajemen PSMS mengaku beban biaya semakin banyak dengan penundaan kompetisi
Sebelumnya, manajemen PSMS mengakui dampak negatif dari penundaan liga secara internal tim. Salah satunya yang paling kental adalah masalah pengeluaran tim yang mencapai Rp700 juta sebulan untuk biaya operasional termasuk penggajian pemain.
"Tentu ini memberatkan. Makanya kami usulkan kepada PSSI bagaimana jalan baiknya. Kalau tim latihan terus tanpa tanding kan tentu rugi," kata King.
3. Ini 5 usulan PSMS kepada PSSI dan LIB
Berdasarkan kondisi dan keadaan yang sangat darurat kami mengusulkan:
- Agar pelaksanaan dapat ditunda sampai dengan berakhirnya virus corona (Covid-19) sesuai dengan arahan dari Pemerintah.
- Menunggu keputusan dicabutnya surat maklumat dari Kapolri karena berkaitan dengan izin pertandingan dari wilayah kerja Polda masing-masing.
- Lebih efektif apabila dapat dilaksanakan setelah lebaran Idul Fitri atau awal bulan Juni 2020.
- Mengkaji ulang kontrak kerja sama antara manajemen dengan pelatih serta pemain sebagai mana arahan dari PT Liga Indonesia Baru sehingga mempunyai aturan tersendiri dalam hal yang berkaitan dengan Force Maejure (tentang persentase penggajian).
- Agar kesempatan peserta Liga 2 Tahun 2020 dalam hal penggajian pemain dan pelatih yang diterbitkan peraturannya oleh PT LIB/PSSI.
Baca Juga: Philep Hansen Beberkan 3 Kunci PSMS Medan Bisa Jinakkan Tiga Naga