TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jumat Agung, Pemain PSMS Ini Beribadah dengan Live Streaming Gereja

Ibadah dari rumah gak mengurangi makna perayaan Jumat Agung

Andre Sitepu (www.instagram.com/andre__sitepu)

Medan, IDN Times - Wafat Isa Al Masih atau Jumat Agung mempunyai makna tersendiri bagi Andre Oki Sitepu, bek PSMS Medan. Bagi pemain asal Kabanjahe, Kabupate  Karo, Provinsi Sumatera Utara ini , Jumat Agung yang jatuh pada 10 April ini merupakan refleksi bagi dia pribadi untuk memperingati pengorbanan Yesus Kristus yang mati di kayu salib menanggung dosa manusia. 

Baca Juga: Kans Liga Dibekukan, Bek PSMS Ini Berjuang Agar Dapurnya Tetap Berasap

1. Jumat Agung sebagai ucap syukur Andre Sitepu, pegingat untuk lebih berguna bagi sesama manusia

IDN Times/Doni Hermawan

Sebagai umat Nasrani, Andre Sitepu menjadikan Jumat Agung untuk refleksi diri atas apa yang sudah diberikan Sang Pencipta kepada dirinya. Dia ingin jadi pribadi yang lebih berguna lagi.

"Banyak hal yang sudah diberikan-Nya,  tapi apa aku sudah bersyukur? 
Yesus mengorbankan hidupnya untuk menebus dosa manusia. Untuk saat ini dari apa yang sudah diberikan Tuhan kepadaku, apakah aku sudah bisa berguna bagi sesama?? Ini yang kuambil jadi makna Jumat Agung. Jadi sebagai refleksi diri," ucap Andre via seluler kepada IDN Times, Jumat (10/4)

2. Lewat talentanya, Andre Sitepu tetap ingin lebih dekat dengan Tuhan

Andre sitepu bersama skuat PSMS 2019 (Dok.IDN Times/istimewa)

Andre juga tak lupa berdoa agar situasi dan kondisi di tengah pandemi COVID-19 segera berakhir. Dia ingin berguna lewat karir sepak bola yang kini sedang dihentikan karena virus corona tersebut.

"Harapannya bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Bisa bersyukur dengan apa yang sudah diberikan-Nya. Dari talenta yang diberikan-Nya, bisa untuk membantu sesama dan yang pasti bisa lebih dekat lagi kepada Tuhan," sambung pemain berusia 29 tahun ini.

Baca Juga: Selama Libur, Ini Lokasi Favorit Ananias Striker PSMS Medan

Berita Terkini Lainnya