Timnas Gagal Raih Emas Lagi, Sistem Kompetisi Harus Diperbaiki
A'zam: harus bermuara ke kepentingan timnas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Kegagalan tim nasional Indonesia U-22 meraih medali emas SEA Games menambah penantian panjang. Pasukan Indra Sjafri belum mampu mengakhiri dahaga 28 tahun setelah terakhir meraihnya tahun 1991.
Secara keseluruhan timnas memang kesulitan meraih prestasi di ajang-ajang bergengsi. Terutama di level senior. Mantan Komisi Pertandingan PSSI, A'zam Nasution memberikan pandangannya soal kegagalan tersebut.
A'zam menilai ada yang salah dengan sistem kompetisi di tanah air. "Kompetisi kita ini orientasinya tidak mengarah ke timnas. Berbeda dengan Vietnam, mereka muaranya sudah memperkuat timnas. Jadi perlu adanya tim talent scouting untuk semua tingkatan yang semuanya punya satu visi dalam pembentukan timnas," kata A'zam.
Baca Juga: Gagal Raih Emas SEA Games, Indra Sjafri Batal Latih Timnas Senior?
1. Meski punya banyak kompetisi level usia tapi gaungnya gak kedengaran
PSSI memang sudah membuat kompetisi berbagai level di bawah Liga 1. Mulai dari U-16, hingga U-20. Namun gaungnya menurut A'zam tak terdengar.
"Tidak menggelorakan semangat kompetisi. Hanya sekadar dibuat. Tumpuannya hanya Liga 1. Gelora dari semangat usia gak ada. Soeratin sekadar ada, tapi kembang kempis.
Asprov juga kurang mendukung," kata Sekretaris Dispora Medan ini.
Baca Juga: Ikut Nobar, Bobby Menantu Jokowi Kecewa Timnas Kalah dari Vietnam