TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Soal Evaluasi PSMS, Gubernur Edy: Yang Salah Pemain atau Manajemennya?

Edy tak mau sembarangan ganti manajemen

Pemilik saham mayoritas PSMS, Gubernur Edy Rahmayadi (IDN Times/Doni Hermawan)

Medan, IDN Times- PSMS kembali gagal lolos ke Liga 1. Ayam Kinantan hanya finish 8 Besar di Liga 2 2021.

Lalu bagaimana langkah PSMS selanjutnya? Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi sebagai pemegang saham mayoritas PSMS angkat bicara.

Baca Juga: Pemain PSMS Laris Manis di Bursa Transfer Liga 1

1. Edy mengatakan akan segera lakukan evaluasi

IDN Times/Hendra Simanjuntak

Edy mengatakan kegagalan ini akan segera dibahas. Evaluasi akan dilakukan. "Iya kita evaluasi kegagalan itu," ujar Edy Rahmayadi saat ditemui di rumah dinasnya, Jumat (14/01/2022).

Termasuk mengevaluasi manajemen? Seperti diketahui suporter PSMS menuntut manajemen bertanggung jawab atas kegagalan tersebut. Menjawab itu, Edy mengatakan harus ditelusuri penyebab kegagalan ini apakah ada di pihak manajemen.

"Harus dievaluasi dulu, yang salah pemain atau manajemennya? Kalau nggak salah, kok kita ganti. Habis nanti. Gantinya pun tak ada," ujarnya.

2. Edy minta kerja sama berbagai pihak

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi yang juga pembina PSMS (IDN Times/Doni Hermawan)

Menurut Edy, agar PSMS Medan bisa berprestasi, harus ada kebersamaan berbagai pihak.  "Ini tak bisa satu orang, dua orang mengurusi PSMS itu. Kita harus bersama," sebut Edy.

Sebelumnya manajemen menunggu evaluasi dari tim pelatih. Meskipun itu bukan hal yang wajib. "Sebaiknya harus dibuatkan. Karena evaluasi dari tim pelatih itu merupakan bahan evaluasi untuk manajer dan sekaligus bahan evaluasi ke depannya," kata Julius Raja

Baca Juga: Diteror, Rafi Angga Ungkap Kejadian Sebenarnya saat Bobol Gawang PSMS

Berita Terkini Lainnya