TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Seleksi Timnas, Nurhayati Ingin Jadi Inspirasi Bagi Perempuan

Mewujudkan mimpi ke timnas

IDN Times/istimewa

Medan, IDN Times - Pesepakbola putri Sumatera Utara mengirimkan dua nama untuk mengikuti seleksi nasional (seleknas) yang akan dilangsungkan di Sidoarjo, Jawa Timur, 10-25 Mei mendatang. Satu di antaranya merupakan pemain asal Kota Medan, yakni Nurhayati.

Pemain kelahiran 12 Januari 2002 itu masuk dalam daftar 36 pemain yang dipanggil PSSI. Adapun Timnas senior putri rencananya akan mengikuti Piala AFF Putri 2019 di Thailand, 15-27 Agustus. Indonesia tergabung di Grup B bersama Myanmar, Vietnam dan Kamboja.
Nurhayati.

Baca Juga: Dua Pemain Ini Dipanggil Seleksi Timnas Wanita

1. Ikut seleksi timnas jadi kebanggaan

IDN Times/istimewa

Nurhayati tidak bisa menutupi rasa bahagia ketika mendengar namanya dipanggil Timnas. Baginya ini momen langka, karena merupakan debutnya dalam hidup untuk seleksi nasional.

"Perasaan senang dan bangga pastinya. Ini jadinya kebahagian tersendiri bagi saya dan keluarga. Ini jalan bagi saya untuk menggapai cita-cita," kata putri dari pasangan Ngatiman dan Rohimah itu di Medan, Jumat (10/5).

Nurhayati memang mempunya impian besar menjadi pemain bola. Makanya dia kerap berlatih serius. Ketika kesempatan itu datang, dia tak ingin menyia-nyiakannya. "Jadi ini seperti mimpi yang akan menjadi kenyataan," tambahnya.

 

2. Bermula sering main bola dengan lawan jenis

IDN Times/istimewa

Mengenal sepakbola saat duduk di kelas IV SD. Nurhayati kecil saat itu kerap bermain bola dengan teman laki-laki. "Teman perempuan gak ada yang minat main bola, jadi saya gabung main sama yang laki-laki," kata dia.

Berlanjut hingga saat ini, Nurhayati yang baru saja tamat SMK itu terus mengasah kemampuannya itu. Dari arahan pelatih, dia ikut untuk seleksi tim sepakbola Sumut yang saat itu akan bermain di kejuaraan nasional berlabel Piala Pertiwi.

"Awalnya pelatih saya dapat informasi ada seleksi tim sumut. Saya ikut dan terpilih bisa mengikuti Piala Pertiwi. Rupanya di sana saya sudah dipantau Timnas," jelasnya.

3. Kegagalan di Kejurnas jadi pelajaran

IDN Times/istimewa

Tim sepakbola Sumatera Utara memang harus pulang dengan tangan hampa ketika bermain di Kejuaraan nasional (Kejurnas) bertajuk Piala Pertiwi 2019. Kegagalan itu tak serta membuat para pemain patah arang. Hal tersebut juga yang diakui oleh Nurhayati.

Menurut Nurhayati, ada beberapa faktor yang membuat tim Sumut gagal kala itu. Mulai dari persiapan hingga level jam terbang berbicara.

"Harus kami akui, persiapan memang kurang matang. Waktu terlalu singkat untuk persiapan. Itu juga menjadi pengalaman pertama saya bermain untuk tingkat provinsi, jadi masih butuh pengalaman," kenang pengagum Evan Dimas dan Cristiano Ronaldo itu.

Baca Juga: Tim Pelatih PSMS Menanti Jadwal Pemusatan Latihan

Berita Terkini Lainnya