TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PSMS Terancam Tak Bisa Masuk ke Kongres Biasa PSSI, Ini Sebabnya

PSMS sudah diundang tapi gak bisa mendaftar

Manajer PSMS, Mulyadi Simatupang berbicara pada Diskusi sepak bola membangun masa depan sepak bola Sumut, Sabtu (5/3/2022) (IDN Times/Doni Hermawan)

Medan, IDN Times- Kongres Biasa PSSI akan digelar Minggu (15/1/2023). Namun kabar buruk menghampiri PSMS. Soalnya ada kemungkinan Ayam Kinantan tak bisa lagi mengikuti kongres seperti halnya di Bandung Mei 2022 lalu.

Pada kongres tahunan ini, hal serupa bisa terjadi. Manajer PSMS, Mulyadi Simatupang mengakui jika meski mendapat undangan belum bisa mendaftar. 

"PSMS sebenarnya diundang tapi sistemnya itu masih diblok, sehingga kami kesulitan untuk mendaftar dan bagi kami secara logika tidak ada alasan tidak diterima di dalam kongres. Karena kita sudah mengikuti kompetisi, artinya secara statuta diakui (miliki hak suara)," kata Mulyadi, Jumat (13/1/23) malam.

Baca Juga: Liga 2 Dihentikan, Suasana Haru di Pembubaran Skuat PSMS

1. Perwakilan PT Kinantan Medan Indonesia sudah penuhi persyaratan untuk diakui PSSI

Sekjen PSSI, Yunus Nusi (kiri), Ketum PSSI Mochamad Iriawan (tengah), dan Ketua Komdis PSSI Erwin Tobing (kanan) saat konferensi pers mengumumkan tindak lanjut PSSI dalam kasus pengaturan skor di Kantor PSSI, Jakarta, Sabtu (6/11/2021).

Menurut Mulyadi, untuk kongres ini sebenarnya tidak ada alasan lagi perwakilan PT KMI tak diundang. Apalagi sudah memenuhi berbagai persyaratan. Keikutsertaan di kompetisi Liga 2 sudah menjadi bukti manajemen PT KMI sudah sah.

"Selain itu pengurus kita, contohnya saya sebagai manajer (tim) itu disahkan oleh PSSI dan kita sudah mengikuti kompetisi Liga 2 (musim 2022-2023). Jadi tidak ada alasan tidak boleh masuk di dalam kongres," tegas pria yang kini menjabat Kadis Perindag Sumut itu.

2. PSMS tetap akan hadiri kongres tahunan

Manajer PSMS Mulyadi Simatupang(IDN Times/Doni Hermawan)

Mulyadi mengakui, meski tidak terdaftar di kongres, Mulyadi mengatakan akan tetap hadir di kongres tahunan yang akan digelar di Jakarta tersebut. 

"Kami akan datang dan membawa Langkahnya saya akan langsung hadir membawa mandat dan membawa bukti-bukti bahwa kita sudah disahkan oleh PSSI termasuk pemain, ofisial dan lainnya untuk berkompetisi. Dengan bukti-bukti itu kita akan bertanya? Di kompetisi kita bisa bermain kenapa di kongres kita tidak bisa ikut. Itu tidak masuk logika," bebernya.

Baca Juga: [Klasik] Memori Liga 1997/98, Kompetisi Dihentikan saat PSMS di Puncak

Berita Terkini Lainnya