TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PSMS Medan Kembali Ajukan Tuan Rumah Liga 2 2021

PSMS juga berharap kompetisi dua wilayah

Skuat PSMS (IDN Times/Doni Hermawan)

Medan, IDN Times - Liga 2 direncanakan akan digelar empat wilayah untuk musim 2021. PSMS Medan kembali mengajukan diri menjadi tuan rumah Liga 2 musim 2021. 

Manajemen telah mengajukan surat ke PSSI dalam hal ini PT LIB. Ayam Kinantan berharap kembali ditunjuk jadi tuan rumah seperti saat format home tournament yang batal digelar.

"Pertama kita pernah ditunjuk sebagai tuan rumah tapi gagal. Nah kita tahun ini mengajukan kembali, alasan yakni kita jika berstatus sebagai tuan rumah maka daya juang kita sebagai warga Sumatea Utara akan semakin tinggi. Secara geografis kita diuntungkan juga dan lebih menguasai lapangan," terang manajer PSMS Medan, Mulyadi Simatupang usai mengikuti rapat virtual bersama PSSI di Sekretariat Kebun Bunga, Kamis (3/6/2021) malam.

Baca Juga: Genjot Fisik 3 Hari di Pantai, Ini yang Ditargetkan Pelatih PSMS

1. Selain fasilitas, manajemen optimis situasi COVID-19 di Sumut terkendali

Manajer PSMS Mulyadi Simatupang dan Sekretaris Julius Raja saat ikut rapat virtual dengan PSSI (Dok.IDN Times/istimewa)

Mulyadi yakin, Stadion Teladan cukup layak menjadi venue tuan rumah. Selain itu didukung dengan ketersediaan hotel dan fasilitas lainnya.

Selain itu Mulyadi juga optimis melihat situasi COVID-19 di Sumut yang saat ini berada di zona oranye. " Di sini melihat upaya pemerintah Sumut melalui bapak Gubernur, sudah bekerja keras dengan membentuk Satgas Covid. Kita yakin dalam sebulan ke depan ini akan turun lewat upaya-upaya pemerintah daerah di bawah arahan Bapak Edy Rahmayadi yang sudah kerja keras mengurusi COVID-19 bersama Dinas Kesehatan Kota dan Provinsi. Mudah-mudahan bisa jadi zona hijau," ucapnya.

2. PSMS tak setuju kompetisi empat grup

Manajer PSMS Mulyadi Simatupang saat ikut rapat virtual dengan PSSI (Dok.IDN Times/istimewa)

Soal format kompetisi yang dibagi jadi empat grup  yang masing-masing diisi 6 tim, mayoritas klub Liga 2 menyatakan keberatan. Mereka mengusulkan kompetisi dibagi dalam dua wilayah seperti musim 2018-2019 lalu dengan menyajikan 22 pertandingan selama penyisihan.

"Jadi dalam satu tahun kalau hanya 10 pertandingan itu terlalu sedikit untuk 1 tahun. Pembinaan itu tidak masuk. Kemudian kita mengontrak pemain ini kan sampai Desember sementara kalau hanya katakanlah yang terburuk itu dalam pembagiannya 4 grup, dan akan berakhir sampai September kalau tidak lanjut," ungkap Mulyadi.

Baca Juga: 5 Fakta Ichsan Pratama, Gelandang Anyar PSMS Medan

Berita Terkini Lainnya