TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PSMS Masih Butuh Amunisi Baru di Sektor Belakang

Sebelumnya Agung Prasetyo dan Rifqi batal bergabung

Diego Banowo mencetak gol kemenangan PSMS (IDN Times/Doni Hermawan)

Medan, IDN Times - PSMS Medan masih belum berhenti berburu pemain. Apalagi beberapa pos dirasa masih kurang amunisi.

Salah satu sektor yang masih butuh tambahan amunisi adalah lini belakang. Ada dua pos krusial yang harus diisi. Yakni bek kanan dan stoper.

Hal itu diakui Pelatih PSMS Ansyari Lubis. "Kita selalu diskusi dengan manajer. Kebutuhan pemain yang paling krusial itu masih di posisi center back, bek kanan hingga striker. Playmaker juga kita butuh," kata Ansyari usai uji coba kontra Saba Bangunan, Jumat (2/4/2021).

 

Baca Juga: PSMS Perkenalkan Skuat Tanpa Agung Prasetyo, Ini Kata Manajer

1. Batalnya Agung dan Rifki, membuat sektor bek tengah masih minim

PSMS saat uji coba lawan Saba Bangunan (IDN Times/Doni Hermawan)

Di sektor belakang, Uwak, sapaan akrab Ansyari memang gak punya banyak pilihan. Sebelumnya ada Agung Prasetyo dan M Rifqi yang batal bergabung.

Pada uji coba kemarin, dia menempatkan bek muda Hari Nasution berduet dengan Junda Irawan. Di babak kedua Junda digantikan Afiful, sementara tak ada opsi untuk menggantikan Hari.

Begitupun di pos bek kanan, Hamdi Sula yang biasanya beroperasi di sayap ditempatkan di posisi tersebut. Saat dia cedera terpaksa digantikan Syaiful Ramadan yang biasanya berposisi bek kiri.

2. Transisi permainan masih lambat

Syaiful Ramadhan Full Back PSMS (IDN Times/Doni Hermawan)

Di sisi lain pada laga yang dimenangkan PSMS dengan skor 6-0 itu, Ansyari melihat ada progres positif yang ditunjukan anak asuhnya.

"Sejak mereka (pemain) mulai bergabung dan dikontrak, banyak peningkatan positif yang ditunjukkan. Namun, jangan cepat berpuas diri, karena lawan sesungguhnya yang akan dihadapi ke depan yakni tim yang pastinya jauh lebih kuat," kata mantan pemain timnas itu. 

Selain itu Uwak juga tak menampik masih banyak evaluasi yang harus dilakukan terkhusus masalah transisi yang sering terlambat.

"Untuk evaluasi sejauh ini mengenai transisi yang kerap terlambat saat menyerang dan bertahan. Banyak juga pemain yang belum tahu momen saat menyerang juga belum begitu mengenal posisi terbaiknya," terang Uwak.

Baca Juga: Resmi Ikat Gede Sukadana dan Junda, PSMS Incar Pemain Piala Menpora

Berita Terkini Lainnya