TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PSMS Masih Berharap Kompetisi Dilanjutkan Meski Tanpa Penonton

Komitmen bayar gaji pemain hingga Juni

Manajemen PSMS menceritakan kondisi terkini di tengah pandemik corona (Dok.IDN Times/istimewa)

Medan, IDN Times - Diliburkannya kompetisi karena pandemik corona atau COVID-19 yang melanda negeri membuat klub harus memutar otak memenuhi haknya kepada pemain. Salah satunya PSMS yang tak mendapat pemasukan karena tidak berjalannya roda kompetisi.

Namun PSMS berupaya tetap memenuhi instruksi PSSI untuk tetap memenuhi hak pemain sebesar 25 persen. "Untuk bulan Maret kami bayarkan pemain full. Kamu juga sudah bayar untuk bulan ini sebesar 25 persen. Kami juga berkomitmen untuk memenuhi hak sampai Juni sesuai arahan PSSI," kata Manajer PSMS, Mulyadi Simatupang di Kebun Bunga, Selasa (12/5).

PSMS juga berharap kompetisi bisa berlanjut jika situasi pandemik sudah membaik sehingga nadi klub bisa berdenyut lagi. Seperti yang diperlihatkan kompetisi Asia lain yakni Liga Korea, Vietnam dan Thailand yang mulai bergulir lagi.

Baca Juga: [KLASIK] Final 2007/08, PSMS Vs Sriwijaya: Mimpi Terkubur di Bandung

1. Berusaha memberikan THR untuk pemain

Bus PSMS dengan logo bertuliskan tahun 1950 lahirnya klub tersebut. (Dok.IDN Times/Istimewa)

Selain itu manajemen juga sudah mengupayakan pengadaan Tunjangan Hari Raya (THR) untuk pemain. Meskipun hal itu tidak tertuang di kontrak, namun manajemen tergerak untuk membantu pemain.

"Untuk THR juga akan kami usahakan. Terus terang kondisi seperti ini PSMS juga butuh dana. Tapi itu tugas kami manajemen berupaya memenuhi THR para sebelum Lebaran. Tentu dengan nilai yang relatif lah tak perlu disebutkan berapa dapatnya," ungkapnya. 

2. PSMS menanti keputusan dari PSSI, berharap kompetisi bisa berlanjut meski tanpa penonton

Nico Malau (kiri) berduel dengan PSMS di Stadion Teladan (IDN Times/Doni Hermawan)

PSMS akan terus memenuhi hak pemain sebelum bulan Juni sesuai arahan PSSI. Setelah itu PSMS menanti keputusan dari PSSI, apakah kompetisi tetap berlanjut atau tidak. 

Mulyadi mengatakan, sejujurnya PSMS masih berharap kompetisi berlanjut. Hal itu tergantung situasi pandemik corona yang diharapkan melandai hingga berakhir. "Kalau ditanya PSMS masih semangat untuk melanjutkan kompetisi. Tentu dengan protokol kesehatan yang ditetapkan. Misalnya tanpa penonton dan lainnya. Tapi apapun keputusan PSSI kami akan mempedomaninya," kata Mulyadi.

Baca Juga: [KLASIK] Musim 96/97, Persib Vs PSMS: Gawang Dikencingi di Siliwangi

Berita Terkini Lainnya