TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Prediksi Inggris vs Jerman, Oki Rengga: Tiga Singa Meyakinkan

Inggris diprediksi menang tipis

Oki Rengga (instagram.com/okirengga33)

Medan, IDN Times - Big match kembali tersaji di babak 16 besar Piala Eropa 2020. Inggris akan menjamu Jerman di Wembley, Selasa (29/6/2021) pukul 23.00 WIB malam nanti. Duel klasik ini diprediksi akan berlangsung ketat.

Kali ini komika Oki Rengga Winata yang juga mantan kiper profesional akan memberikan analisis dan prediksinya untuk duel penentu nasib ini. Seperti apa?

Baca Juga: Kocak! 10 Potret Artis yang Mirip Pesepak Bola, Saaih Mirip Mbappe?

1. Jerman main menyerang, tapi terkendala di lini depan

goal.com

Mantan kiper PSMS, PSDS dan Pro Duta ini mengatakan, Jerman punya permainan yang lebih menjanjikan. Namun punya kendala terutama di lini depan.

"Sepak bolanya memang lebih positif. Menyerang terus, penguasaan bola juga oke, cuma terkendala di lini depan. Striker kurang baik dalam penyelesaian akhir," kata Oki kepada IDN Times, Selasa (29/6/2021).

Ya, meski sudah mencetak enam gol di babak penyisihan, lini depan belum menunjukkan tajinya. Tiga gol lahir dari Kai Havertz yang berposisi sebagai gelandang serang. Sementara Timo Welner masih belum bisa membuka keran golnya.

2. Inggris dihuni mayoritas pemain muda

Jadon Sancho. (thisisanfield.com)

Sementara Inggris menurut Oki, banyak mengandalkan pemain muda. Secara kolektivitas mereka cukup baik antar lini.

"Three Lions (julukan Inggris) banyak dihuni mayoritas pemain muda. Secara skill dan fisik mumpuni, tapi tidak terlalu solid dalam hal membangun serangan ataupun pada saat bertahan. Sementara Inggris lebih meyakinkan dalam hal lini depan," kata mantan pemain yang pernah memperkuat Kalteng Putra ini.

Ya, Raheem Sterling sudah mencetak dua gol untuk Inggris. Menarik menanti taji Harry Kane yang belum mencetak gol dari tiga laga. Gareth Southgate juga memungkinkan memasang beberapa alternatif, termasuk Jadon Sancho atau Bukayo Saka.

Baca Juga: Kylian Mbappe, Dari Pahlawan Jadi Pesakitan di Piala Eropa 2020

Berita Terkini Lainnya