TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pelatih Kiper Timnas Sahari Gultom Bagi Ilmu ke Academy Kwarta

Teknik dasar jadi fundamental paling penting

Pelatih kiper timnas Sahari Gultom bersama kiper Garuda Select II Yogi Hermawan dan skuat Academy Kwarta (Dok.IDN Times/istimewa)

Medan, IDN Times - Pelatih kiper tim nasional Indonesia, Sahari Gultom menyempatkan waktunya untuk berbagi ilmu kepada para pemain Academy Kwarta di Lapangan Pondokrowo, Deli Serdang, Sumatra Utara, Sabtu (6/2/2021). Ucok, sapaan akrabnya, memberikan coaching clinic kepada para siswa khususnya pemain yang berposisi penjaga gawang.

Berbagai teknik diajarkan Ucok kepada 12 kiper Academy Kwarta dari berbagai usia. Termasuk salah satunya kiper perempuan, Tari.

Baca Juga: Diminati PSMS Medan, Ini Respon Kapten Timnas U-19 David Maulana

1. Sahari Gultom ajarkan teknik dasar menjadi seorang kiper

Pelatih kiper timnas Sahari Gultom melatih kiper Academy Kwarta (Dok.IDN Times/istimewa)

Ucok mengatakan, satu hal yang kerap dilewatkan dan dianggap sepele adalah dasar bermain bola. Padahal itu adalah hal yang terpenting yang harus dikuasai pesepak bola jika ingin melangkah ke jenjang profesional. Terutama tim nasional.

"Dasar itulah yang kadang-kadang tidak dikuasai dengan baik. Jadi kita mau melakukan apapun jadi tidak maksimal karena fundamental kita jelek. Itu yang coba saya beritahukan kepada anak-anak ini. Terutama kiper. Dari cara berdirinya saja kita sudah tahu seperti apa kualitas mereka," kata Ucok.

2. Kiper juga harus punya sikap dan intelegensi yang bagus

Pelatih kiper timnas Sahari Gultom melatih kiper Academy Kwarta (Dok.IDN Times/istimewa)

Ucok mengatakan Sumatra Utara gak pernah kehilangan sosok kiper berbakat. Sejak eranya Ponirin Meka hingga saat ini. Teranyar ada Yogi Hermawan yang turut membela Garuda Select jilid 2. Yogi turut hadir pada coaching clinic kemarin. 

Pada pertemuan kemarin, mantan kiper PSMS, PSM dan Persipura itu memberikan berbagai ilmunya soal teknik dasar mulai dari cara berdiri, menangkap bola, pandangan terhadap bola, hingga cara menjatuhkan badan.

"Yang terpenting bagaimana kiper itu selalu memfokuskan pandangannya kepada bola sampai keadaan benar-benar save. Segala teknik yang diajarkan gak akan berguna jika kita tidak punya sikap yang baik. Kiper juga harus punya intelegensi yang bagus, karena harus cepat mengambil keputusan. Terlambat sepersekian detik saja akibatnya fatal," beber Ucok.

Baca Juga: Penyerang Persiraja Miftahul Hamdi Kembali Dipanggil Timnas 

Berita Terkini Lainnya