Enam Tahun Terkubur, Pelita Bereinkarnasi di Medan Soccer
Klub bersejarah juara 3 kali Galatama ini comeback di Medan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times- Pelita Jaya menjadi tim legendaris di era sepak bola Indonesia sejak 1980-an. Klub milik Nirwan Bakrie ini dikenal sebagai klub bertabur bintang sejak era Galatama. Juara tiga kali Galatama ini memboyong banyak pemain berkelas mulai dari Mario Kempes striker Argentina, Roger Milla, striker timnas Kamerun dan lainnya.
Belum lagi bintang-bintang lokal seperti Kurniawan Dwi Yulianto hingga Ansyari Lubis yang didaulat sebagai pemain termahal.
Namun sejak 2016 nama Pelita hilang dari kancah sepak bola Indonesia setelah beberapa kali berganti nama dan kota. Setelah jadi Pelita Solo, Pelita Krakatau Steel Cilegon, Pelita Jaya Purwakarta, Pelita Jawa Barat, Pelita Jaya Karawang, Pelita Bandung Raya, Pelita Persipasi Bandung Raya hingga akhirnya diakuisisi menjadi Madura United.
Setelah enam tahun terkubur, Pelita muncul lagi. Kali ini di Medan. Pelita mengakuisisi Medan Soccer Club, klub Liga 3 asal Sumatra Utara sehingga lahir dengan nama Pelita Medan Soccer. Klub ini akan berjuang di Liga 3 Sumut.
Baca Juga: Seleksi Pelita Medan Soccer, Suimin Diharja Sebut Persaingan Ketat
1. Pelita Medan Soccer akan menapaki kompetisi bertahap
Rahim Soekasah, selaku orang yang membidani Pelita Jaya sejak dulu pun menyambut baik kehadiran Pelita. "Awalnya Pak Benny (Tomasoa) datang dan bilang mau pakai nama Pelita untuk klub Medan Soccer yang diakuisisinya. Saya support saja. Yang penting harus punya lapangan. Ya Alhamdulillah tim ini sudah mulai persiapan. Pelan-pelanlah dari Liga 3, kita harapkan naik ke Liga 2 baru ke Liga 1," kata Rahim yang juga didaulat menjadi penasihat Pelita Medan Soccer.
Baca Juga: PSMS Dibantai PSAD 5 Gol Tanpa Balas, Ini Kata Putu Gede