TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kena Dua Kartu Merah, Tim Pra-PON Sumut Tahan Imbang Aceh

Sumut ajukan protes terkait kartu merah

Dok. IDN Times/IStimewa

Medan, IDN Times - Tim sepak bola Pra-PON Sumut harus bermain dengan 9 pemain ketika bermain seri 1-1 atas Aceh pada laga ketiga Porwil X/2019. Laga ini dihelat di Stadion Padang Panjang, Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan, Minggu (27/10).

Hasil seri tersebut membuat Sumut gagal menggeser posisi Aceh di posisi puncak grup B. Aceh masih teratas dengan 7 poin, sementara Sumut 4 poin. Sumsel 2 poin, Kepri 1 poin, dan Babel 0 poin.

Baca Juga: Bulutangkis Diperkuat 16 Atlet ke Pra-PON, Ini Nama-namanya

1. Kecolongan di penghujung laga

Dok.IDN Times/istimewa

Tim Pra-PON Sumut mengandalkan Abdi Darma Pohan, Rio Syahputra Damanik, dan Rama Setiawan di lini depan. Ketiganya diharapkan mampu merobek jala gawang Aceh.

Gol pembuka baru lahir pada babak kedua, tepatnya menit 48. Sumut unggul 1-0 berkat gol yang dicetak Rio Syahputra Damanik.

Sayang, keunggulan tersebut buyar tiga menit jelang bubaran. Aceh menyamakan kedudukan menjadi 1-1 berkat gol Yasvani menit 87.

 

2. Wasit keluarkan dua kartu merah untuk Sumut

Dok.IDN Times/istimewa

Laga ini sempat menegang saat memasuki menit 72, bahkan wasit Mary Arza asal Sumbar mengeluarkan dua kartu merah untuk pemain Sumut. Pertama diterima M Ridho yang menerima kartu kuning kedua.

Selanjutnya, wasit langsung mengeluarkan kartu merah kedua yang kini ditujukan untuk Enlarefo Bilvan Liz Siregar. Wasit menganggap sang pemain dengan sengaja menabrak wasit. Pemain Sumut pun sempat protes akan hal itu.

Baca Juga: Tatap Pra-PON, Tim Sepak Bola Sumut Masih Banyak 'Kebocoran'

Berita Terkini Lainnya