TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Besok Dilantik, Tugas Berat Menanti Pengurus Askot PSSI Medan

A'zam: Askot Medan jangan hanya jadi tempat ramai-ramai

Dok. IDN Times/IStimewa

Medan, IDN Times - Asosiasi Kota (Askot) PSSI Kota Medan dihadapkan pada tugas berat demi marwah sepak bola daerah. Harapan tersebut menjadi tanggung jawab kepengurusan baru yang akan dilantik di Hotel Polonia Medan, Rabu (7/8) besok.

Adapun Iswanda 'Nanda' Ramli kembali menjadi orang nomor satu di Askot PSSI Medan. Ini merupakan periode keduanya menjabat sebagai ketua umum untuk 2019-2023.

Baca Juga: Laga Kandang Terakhir, Top Skor PSMS Medan Malah Cedera

1. Kegagalan di Porprov Sumut jadi evaluasi

Dok. IDN Times/IStimewa

Pengamat sepak bola Kota Medan,  A'zam Nasution menilai jika selama ini Askot Kota Medan hanya menjadi tempat ramai-ramai dan berkumpul. Hal tersebut bisa dinilai dari belum maksimalnya prestasi yang ditorehkan organisasi sepak bola tertinggi di Kota Medan tersebut dalam kurun waktu dua tahun terakhir.

"Paling memalukan itu karena di ajang bergengsi seperti Porprov Sumut, Medan tidak dapat meraih medali emas. Lalu ditambah lagi PSMS degradasi ke Liga 2," ujar A'zam di Medan, Selasa (6/8).

Dikatakan, selama ini Askot Medan selalu mendapatkan perhatian dan dukungan dari masyarakat serta Pemko Medan. Ini karena memang baromemeter sepak bola Sumut adalah Medan, jadi haruslah berprestasi dengan sistem kompetisi yang diatur dan tertata dengan baik.

2. Seakan-akan Askot Medan itu hanya dijadikan sambilan saja

Dok. IDN Times/IStimewa

A'zam berharap agar Ketua Askot Medan Iswanda 'Nanda' Ramli untuk lebih selektif dalam menyusun kepengurusan. Kepengurusan yang tidak mau fokus dalam mengurus Askot Medan agar tidak dipilih.

"Karena memang ada beberapa oknum yang terlalu banyak kepentingan di sana. Seakan-akan Askot Medan itu hanya dijadikan sambilan saja. Di satu sisi dia mengurus PSMS tapi juga duduk sebagai pengurus harian di Askot Medan," ujarnya.

Dia berharap agar Askot Medan ke depan bisa berbenah yang diawali dari evaluasi kepengurusan.

"Kalau mau berprestasi harus evaluasi kepengurusan. Jangan sampai Medan kalah prestasinya dari kabupaten/kota lainnya di Sumut," tutupnya.

Baca Juga: Laga Kandang Terakhir, Top Skor PSMS Medan Malah Cedera

Berita Terkini Lainnya