Alasan Sakit, Kepala Pelatih Sepakbola PON Sumut Di-Nonaktifkan
Suharto AD: Ya sudah, ga perlu ditanggapi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Pekan Olahraga Nasional XX atau PON Papua ke-20 tahun 2020 dijadwalkan akan digelar pada tanggal 2-15 Oktober mendatang.
Tim Sepak Bola PON Sumut sudah melakukan berbagai persiapan dan terus melaksanakan uji coba. Namun, kabar mengejutkan datang dari Asprov PSSI Sumut. Mereka menonaktifkan Kepala Pelatih, Suharto AD dan Pelatih Fisik, Yudhi Setiawan.
Hal tersebut tertuang pada Surat Nomor: 093/ASPROV-SUMUT/KS/VIII/2021 perihal Rekomendasi Penonaktifkan Pelatih Sepakbola PON XX 2021 di Papua yang ditujukan kepada KONI Sumut. Surat tertanggal 13 Agustus 2021 itu diteken Ketua Umum Asprov PSSI Sumut, Kodrat Shah.
Mengapa keduanya diberhentikan? Yuk simak alasan Asprov PSSI Sumut.
Baca Juga: Gubernur Minta KONI Sumut Kerja Keras Wujudkan Target 5 Besar PON 2024
1. Sudah dua minggu tidak memimpin latihan karena sakit
Sekretaris Asprov PSSI Sumut, Fityan Hamdy mengatakan Suharto AD sebagai pelatih kepala di tim sepakbola Sumut sudah nonaktif karena alasan kesehatan.
"Bukan diganti, tapi diistirahatkan. Jadi statusnya nonaktif karena alasan kesehatan, sudah dua minggu tidak memimpin latihan. Jadi kami beri rekomendasi hal tersebut," jelas Fityan, Minggu (15/8/2021).
Baca Juga: Densus 88 Tangkap 41 Terduga Teroris Dalam Tiga Hari