TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Alasan Sakit, Kepala Pelatih Sepakbola PON Sumut Di-Nonaktifkan

Suharto AD: Ya sudah, ga perlu ditanggapi

Pelatih Suharto AD saat membawa PSMS Medan juara Piala Kemerdekaan 2015 (IDN Times/Arifin Al Alamudi)

Medan, IDN Times - Pekan Olahraga Nasional XX atau PON Papua ke-20 tahun 2020 dijadwalkan akan digelar pada tanggal 2-15 Oktober mendatang.

Tim Sepak Bola PON Sumut sudah melakukan berbagai persiapan dan terus melaksanakan uji coba. Namun, kabar mengejutkan datang dari Asprov PSSI Sumut. Mereka menonaktifkan Kepala Pelatih, Suharto AD dan Pelatih Fisik, Yudhi Setiawan. 

Hal tersebut tertuang pada Surat Nomor: 093/ASPROV-SUMUT/KS/VIII/2021 perihal Rekomendasi Penonaktifkan Pelatih Sepakbola PON XX 2021 di Papua yang ditujukan kepada KONI Sumut. Surat tertanggal 13 Agustus 2021 itu diteken Ketua Umum Asprov PSSI Sumut, Kodrat Shah.

Mengapa keduanya diberhentikan? Yuk simak alasan Asprov PSSI Sumut.

Baca Juga: Gubernur Minta KONI Sumut Kerja Keras Wujudkan Target 5 Besar PON 2024

1. Sudah dua minggu tidak memimpin latihan karena sakit

Tim Sepakbola PON Sumut (Instagram/@rianrmdhn99)

Sekretaris Asprov PSSI Sumut, Fityan Hamdy mengatakan Suharto AD sebagai pelatih kepala di tim sepakbola Sumut sudah nonaktif karena alasan kesehatan.

"Bukan diganti, tapi diistirahatkan. Jadi statusnya nonaktif karena alasan kesehatan, sudah dua minggu tidak memimpin latihan. Jadi kami beri rekomendasi hal tersebut," jelas Fityan, Minggu (15/8/2021).

2. Jasa pelatih fisik sudah tidak dibutuhkan lagi

Tim Sepakbola PON Sumut (Instagram/@mhdtioadt)

Sedangkan posisi pelatih fisik Yudhi Setiawan sengaja diberhentikan karena alasan saat ini tim sudah selesai melaksanakan persiapan umum. Sehingga jasanya tidak diperlukan lagi.

"Persiapan umum sudah habis. Dia kan kita minta memang untuk siapkan fisik pemain. Sekarang sudah selesai," ungkapnya kepada wartawan.

Baca Juga: Densus 88 Tangkap 41 Terduga Teroris Dalam Tiga Hari

Berita Terkini Lainnya