Ajukan Protes Resmi, PSMS Ingin PSSI Beri Sanksi Wasit Parizon

30 Jul 2019, 14:00 WIB

instagram/babelunitedfc

Medan, IDN Times - Lawatan PSMS di markas Aceh Babel United FC di Stadion Depati Amir, Minggu (29/7), masih menyisakan perih yang mendalam. Pada laga pekan ke-8 Liga 2 tersebut, PSMS tumbang 1-0 karena gol kontroversial tuan rumah.

Gol petaka tersebut terjadi menit 85. Sundulan Fikri Adriansyah sejatinya membentur mistar sebelum memantul ke rumput. Sayang, wasit Parizon asal Sumatera Barat justru mengesahkan gol tersebut menganggap bola masuk melewati garis gawang. Protes para pemain PSMS pun sia-sia.

1. Resmi ajukan protes

Dok.IDN Times/istimewa

PSMS jelas tak terima dengan hasil di Pangal Pinang tersebut. Tim berjuluk Ayam Kinantan pun resmi membuat protes dengan nomor 147/PSMS/VII/2019 ke pihak PSSI.

"Kami buat surat protes kepada PSSI khususnya ke Komite Perwasitan. Kami minta komite wasit untuk meninjau ulang gol tersebut," kata Sekertaris PSMS, Julius Raja, Senin (29/7).

Pihaknya yakin akan wasit telah membuat keputusan keliru. Pasalnya, dari tayangan ulang jelas terlihat bola masih berada di luar gawang. "Kami sudah lihat rekaman pertandingan> Jelas bola belum melewati garis gawang. Jadi kami mau wasit dan hakim garis diberi sanksi," terangnya.

2. Gurning: Kepemimpinan wasit mengecewakan

IDN Times/Hasudungan

Sementara Pelatih PSMS, Abdul Rahman Gurning juga mengaku kesal akan kepemimpinan wasit kemarin. Bukan hanya karena gol kontroversial, Gurning menilai wasit tidak fair terutama di babak kedua.

"Sudah pasti kecewa karena wasit membela tuan rumah. Bola masih di luar gawang, tapi wasit mensahkan gol itu," ucap Gurning.

Kekecewaan Gurning juga mengarah kepada keputusan menit 75. PSMS seharusnya diberi penalti karena Dimas Sumantri dijatuhkan di kotak terlarang. "Dimas ditolak dan terjatuh, tapi wasit justru diam saja," sambung dia.

3. PSMS gagal tikung Persiraja di puncak

Laga PSMS vs Persita di pertemuan pertama beberapa waktu lalu. IDN Times/Doni Hermawan

Kekalahan PSMS tersebut menjadi yang pertama untuk laga tandang. PSMS gagal menikung Persiraja di puncak klasemen sementara Liga 2 wilayah barat.
Persija di atas dengan 18 poin. PSMS berada di urutan 2 dengan 16 poin . PSMS menang 5 kali menang, 1 seri, dan 2 kalah.

Posisi tiga diisi Sriwijaya FC (16 poin), selanjutnya Cilgeon United (15 poin), PSCS (14 poin). Perserang (13 poin), Persita (13 poin), Babel United (13 poin), Blitar United (5 poin), Persibat (4 poin), PSPS (4 poin), dan PSGC (3 poin).