Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Taekwondo Sumut Bidik 1 Emas di PON Bela Diri 2025 Kudus

Tim taekwondo Sumut yang bertolak ke Kudus menghadapi PON Bela Diri (dok.istimewa)
Tim taekwondo Sumut yang bertolak ke Kudus menghadapi PON Bela Diri (dok.istimewa)
Intinya sih...
  • Tim Taekwondo Sumut bidik 1 emas di PON Bela Diri 2025 Kudus
  • Andalan dari Poomsae Beregu Putri
  • TI Sumut turunkan 23 atlet
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Medan, IDN Times- Tim Taekwondo Indonesia (TI) Sumatra Utara datang ke ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri 2025 di Kudus, Jawa Tengah, dengan semangat tinggi. Mereka menargetkan 1 medali emas, 1 perak, dan 2 perunggu, sekaligus menjadikan kejuaraan ini sebagai ajang pemetaan kekuatan menuju Pra-Kualifikasi PON 2028.

“Target kita 1 emas, 1 perak, 2 perunggu, dan semoga bisa lebih baik lagi,” ujar Manajer Tim TI Sumut, Tulus Abdiansyah, saat diwawancarai dalam perjalanan dari Bandara Jenderal Ahmad Yani menuju Kudus, Jumat (10/10) sore. “Atlet yang kita kirim masih muda-muda, umumnya berusia 18 sampai 23 tahun. Jadi, selain berjuang untuk medali, mereka juga sedang ditempa untuk masa depan.”

1 Andalan dari Poomsae Beregu Putri

Tim taekwondo Sumut yang bertolak ke Kudus menghadapi PON Bela Diri (dok.istimewa)
Tim taekwondo Sumut yang bertolak ke Kudus menghadapi PON Bela Diri (dok.istimewa)

Harapan emas Sumut tertuju pada nomor Beregu Putri Poomsae (seni) yang akan menurunkan trio atlet berbakat: Cindy Patricia Figo, Jesica Delima br Surbakti, dan Indriana br Sembiring. Ketiganya bukan nama baru — mereka adalah peraih medali emas PON XXI Aceh–Sumut 2024, yang kini kembali diharapkan menjaga tradisi juara.

“Mereka tiga atlet Karo yang punya kekompakan luar biasa dan performa stabil. Kami yakin mereka bisa tampil konsisten,” ujar Tulus optimistis.

2. Kyorugi jadi ajang pembuktian

ilustrasi taekwondo (Pexels.com/RODNAE Productions)
ilustrasi taekwondo (Pexels.com/RODNAE Productions)

Selain nomor seni, nomor Kyorugi (tarung) juga menjadi tumpuan medali. Tim pelatih berharap perak dan perunggu dapat disumbangkan dari Anggie Audina Putri Julihadi (under 53 kg) dan Ribka Herawati br Manulang (under 57 kg) — dua atlet PPI KONI Sumut yang sama-sama meraih perunggu di PON 2024.

“Anggie dan Ribka masih muda, tapi punya mental kuat dan pengalaman nasional. Kami yakin mereka bisa tampil maksimal,” kata pelatih kyorugi Ariya PH Harahap.

Ia menambahkan, lawan berat akan datang dari Jawa Barat, juara umum PON 2024, serta Jawa Tengah yang kali ini bertindak sebagai tuan rumah.

3. TI Sumut turunkan 23 atlet

Taekwondo (IDN Times/Ayu Afria)
Taekwondo (IDN Times/Ayu Afria)

Secara keseluruhan, Tim Taekwondo Sumut diperkuat 23 atlet putra-putri — terdiri dari 16 atlet kyorugi dan 7 atlet poomsae, dengan dukungan empat pelatih dan satu manajer.

“Kami membawa lima atlet PPI yang sudah terbukti di PON sebelumnya. Walau andalan kita, Raihan, absen karena ikut Pelatnas SEA Games, kami tetap yakin target bisa tercapai,” tegas Tulus.

Cabang olahraga Taekwondo PON Bela Diri 2025 akan berlangsung 11–14 Oktober di Kudus. Sebanyak 16 set medali akan diperebutkan di nomor kyorugi (8 untuk putra dan 8 untuk putri), serta 4 set medali di nomor poomsae (individu dan beregu putra-putri).

Share
Topics
Editorial Team
Doni Hermawan
EditorDoni Hermawan
Follow Us

Latest Sport Sumatera Utara

See More

Persiraja vs Bekasi City: Laskar Rencong Tak Mau Malu Lagi di Kandang

11 Okt 2025, 18:07 WIBSport